Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Meme nasihat yang diposting Mario Teguh April 2016 lalu dan diposting akun gosip artis di Instagram saat ini menuai protes netizen, Kamis (29/9/2016).
"Janganlah hanya berbicara lembut kepada orang lain, tapi kasar kepada keluargamu.
Tidakkah kau tahu bahwa kegembiraan keluargamu adalah pelancar jalan rezekimu?"
Demikian isi meme nasihat yang diposting di akun Instagram terverifikasi milik Mario Teguh pada 15 April 2016 lalu.
Pada caption ditulis,"Anda setuju?"
Spontan respon netizen saat itu positif.
Postingan saat itu menuai 14,1 ribu likes dan 197 komentar.
Anda setuju? ☺☺☺
Rata-rata menulis setuju dan mengaku mendapat pencerahan dari meme nasihat tersebut.
"Banget..banget..pk @marioteguh ..kisah nyata ini," tulis @bundarayya.
"Iyah bener aku kasar sama kluarga rezeki ku sempit :()," imbuh @vr_15022015.
"Hati saya langsung tersentuh bacanya... Makasih pak @marioteguh :-)," komentar akun @yoga_ahmad17.
Namun komentar-komentar tersebut mendadak berubah saat ini.
Akun Instagram gosip artis MAK LAMBE @lambenyinyir posting kembali meme nasihat tersebut.
"Duh. Ini qoute nya bagus banget yes mak juga setuju tapi yang bikin quote nya ko...
Ah syudahlah~Credit dm."
Demikian caption akun @lambenyinyir saat posting kembali quote tersebut.
Tak berlangsung lama, respon netizen membanjiri postingan tersebut.
Ada netter yang bilang Mario Teguh jarkoni yang merupakan singkatan dari iso ujar ra iso nglakoni.
Sebuah ungkapan dalam bahasa Jawa yang artinya bisa ngomong namun tak bisa mempraktikkan atau melakukan.
Berikut beberapa komentar-komentar netizen.
"Kalo ngomongnya pk lempar setrikaan gmn tuh om maryono....apa itu bs dibilang lemah lembut om....#mikirdongsemuaorangjaditaukwalitas om," tulis akun @kartikamarvel28.
Akun lain dengan nama @manusiakecegitu berikan kritikan pedas.
"Memang kata2nya baik, bagus dan bener tapi kata siapa jangan liat orang yg bicara, si om super kaya raya dari jualan kata2 so pasti apa yang dia nasehatin ya harus udah diterapin ke diri nya sendiri dong sebelum lempar kata2 ke orang2 alias dia nya harus bisa jadi panutan juga, kalo gak gitu ya jangan jadi motivator kalo gak punya kredibilitas oke," tulisnya.
Sementara ada juga netter yang beri tanggapan bijak.
"Buat eike nasihat ini bagus. Skip yg buat nasihat," komentar @poucihoo
"Gak sesuai dng hati," imbuh @ratnajuwitha.
Awal perseteruan
Perseteruan berawal diundangnya Ario Kiswinar teguh dengan membawa akta kelahiran, akta perkawinan ibunya dan Mario Teguh serta foto-foto masa kecil Ario digendong Mario Teguh di acara Hitam Putih.
Dari acara tersebut Ario blak-blakkan menyampaikan apa yang ia rasakan.
Ia mengaku butuh pengakuan dari ayahnya kalau ia adalah anak dari Mario Teguh.
Selama ini Ario mengaku hanya diurusi dan dibesarkan oleh ibunya, Aryani Soenarto mantan istri Mario Teguh.
Mario Teguh kemudian berikan klarifikasi di Kompas TV dan menantang Ario untu=k tes DNA.
Meski Ario setuju untuk tes DNA hingga berita ini diturunkan tak ada tindaklanjut rencana tes DNA ini.
Sementara muncul pelaporan dari Linna Teguh ke Polda Metro Jaya pada akun Instagram Lambe Turah dan beberapa akaun lainnya yang dituding lakukan pencemaran nama baik.
Tak berapa lama Deddy Corbuzier disomasi Mario Teguh lalu adik kandung Mario Teguh Permata Kumara Teguh juga mendapat somasi.
Adik kandung disomasi lantaran sempat berikan pernyataan yang isinya membantah semua klarifikasi Mario Teguh.
Kumkum (panggilan kesehariannya) menyatakan kalau Ario memang benar anak kandung Mario Teguh dan menyatakan kalau perceraiana ibu Mario Teguh dengan ibu Ario karena orang ketiga yang saat ini adalah istri Mario Teguh.
Netizen lebih banyak beri dukungan untuk Ario Kiswinar Teguh dan Kumkum, terutama setelah Mario Teguh sewa 18 advokat untuk somasi adik kandungnya.
Selain itu Ario Kiswinar Teguh yang dapat somasi.
Lalu giliran Deddy Corbuzier beri tanggapan dengan balik somasi dengan bantuan kuasa hukum Hotman Paris Hutapea.
Kabar terbaru Ario akan segera laporkan Mario Teguh dan sebuah stasiun televisi ke Polda Metro Jaya besok, Jumat (30/9/2016).
Kisah ini masih berlanjut. (*)