Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pria bernama Ario Kiswinar Teguh bersama ibunda, Aryani Soenarto menunda pelaporan terhadap motivator ternama, Mario Teguh.
Setelah berkonsultasi ke pihak polisi disejumlah gedung Polda Metro Jaya, pada Jumat (30/9/2016), rupanya masih ada sejumlah bukti yang kurang untuk melaporkan sang ayah.
"Jadi gini sore hari ini kami datang untuk meminta pendapat penyidik. Ternyata ada 3 bagian," ujar kuasa hukum Kiswinar, Ferry Amahorseya ketika ditemui di gedung Ditreskrimum Subdit Resmob, Polda Metro Jaya, Jumat (30/9/2016).
"Makannya kita kita discus agar terarah buat laporannya. Kepentingan ibu dan kiswinar Agar mencari keadilan tepat sasaran. Sekarang tahapan gelar, kumpulkan dan melengkapi bukti-bukti, baru lapor," sambungnya.
Ferry menuturkan akan kembali datang untuk menindak lanjuti laporan yang ditujukan kepada Mario Teguh. Ia namun tidak menyembutkan akan melakukan laporan.
Ia mengatakan, laporan tersebut dilakukan lantaran Kiswinar dan sang ibunda merasa sudah dicemarkan nama baik, difitnah, dan sebagainya.
"Bohong, pencemaran nama baik, fitnah, menghina, merendahkan martabat ibu Aryani beserta keluarga, akan kita buka sehabis2nya," katanya.
Ferry juga menyampaikam, pengakuan Mario Teguh yang tidak mengakui Kiswinar sebagai anaknya, dinilai sebagai melecehkan derajat Aryani.
"Dengan adanya penyangkalan itu, berati menuduh ibu Aryani ada perzinahan. Dia mengatakan ini anak mr.X, berati tuduhan perselingkuhan. Penyidikan tidak semudah itu, jadi betul-betul tepat sasaran," tandasnya.