Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah namanya mencuat di sejumlah media lantaran tidak diakui sebagai anak oleh motivator ternama, Mario Teguh, rupanya Ario Kiswinar Teguh mendapatkan sejumlah kerugian.
Kerugian sosial menjadi satu diantaranya yang dialami Kiswinar terhadap kasus tersebut. Ia bahkan harus menerima hujatan dan kritikan dari sejumlah orang yang tidak mengenalnya.
"Kerugian mungkin secara sosial orang yang nggak kenal saya menghujat saya biar saja," ujar Kiswinar ketika ditemui di gedung Ditreskrimum Subdit Resmob, Polda Metro Jaya, Jumat (30/9/2016).
"Banyak yang bilang benci sama saya di media sosial juga, tapi Nabi aja yang suci ada yang benci. Saya nggak ambil peduli," sambungnya.
Pria berkcamata yang mengenakan kemeja motif batik warna coklat itu mengaku, tindakan yang dilakukan kali ini bukan hanya untuk kepentingan diri sendiri, tapi juga orang lain.
"Tentunya temen-teman harus tahu saya melakukan ini bukan untuk saya aja. Tapi juga orang-orang yang punya nasib sama. Mereka sering DM (Direct Message) saya dan bilang, 'nasib saya sama kaya kamu'," katanya.
"Jadi saya membicarakan ini untuk kepentingan orang banyak, anak Indonesia yang memang kasus dan keadannya seperti saya," lanjut Kiswinar.