TRIBUNNEWS.COM - Asty Ananta sudah resmi dinikahi oleh seorang lelaki berdarah Tionghoa bernama Hendra Suyanto.
Mereka melangsungkan proses akad nikah di sebuah hotel mewah di kawasan Nusa Dua, Bali, pada 2 Oktober 2016 lalu.
Selayaknya pasangan yang menikah dengan tata cara Islam, Asty mendapatkan mahar alias mas kawin dari sang pengantin laki-laki.
Terkait mahar atau mas kawin tersebut, baru terungkap oleh publik dua hari kemudian setelah Asty resmi dinikahi oleh Hendra.
Melalui sebuah akun milik pengerajin mahar pernikahan yang berlokasi di Kulon Jebres, Surakarta, Jawa Tengah, bernama Chelseapigura, diketahui jika Asty dinikahi dengan mas kawin berupa uang tunai yang jumlahnya sama dengan tanggal pernikahan mereka.
“Mahar tema kerbau dan tikus . Hendra dan Asty (Bali) . @izatta_bali . 2 oktober 2016 . Rp 2,102,016,-,” tulis pemilik akun Chelseapigura seperti dikutip oleh tabloidnova.com, Selasa (4/10/2016).
Mahar alias mas kawin pernikahan Asty Ananta dan Hendra Suyanto. Uang tunai yang jumlahnya sama dengan tanggal pernikahan mereka, Rp 2,102,016. (Foto: Chelseapigura)
Jika diperhatikan, pigura berwarna putih itu membingkai uang pecahan seratus ribu Rupiah yang dibentuk ke dalam dua jenis hewan, yakni tikus dan juga kerbau.
Kemungkinan besar, dua jenis hewan itu adalah shio dari Asty dan juga Hendra. Uang pecahan seratus ribu Rupiah dan lima puluh ribu Rupiah lainnya, dibentuk menyerupai rumput yang tersebar di sekitar kaki si tikus dan kerbau.
Lalu untuk latar belakangnya, terlihat pemandangan alam berupa pohon dan langit berwarna biru-putih.
“Ga nyangkaaaa, entah ini kebetulan atau tidak..dan secara tidak langsung..ternyata yang pesen ini mba @asty_ananta ya ampunn..makasih ya @izatta_bali sudah mempercayakan mahar nya di @chelseapigura... . . . Photo by @cheesenclick @buthonggg,” tulis pemilik akun Chelseapigura.
Pernikahan Asty dan Hendra berlangsung di sebuah hotel mewah di Bali. Tak hanya proses akad nikah yang bernuansa putih nan elegan, Asty dan Hendra juga menjalani proses Tea Pai, tradisi minum teh bersama keluarga dalam tradisi Tionghoa.
Namun, di tengah kebahagiaan pernikahan Asty dan Hendra, terselip kisah pilu yang justru berasal dari keluarga Asty.
Sang bunda, Yunyianingrum Agustarini justru terang-terangan tak merestui pernikahan Asty dan Hendra. Ibunda Asty juga mengaku sama sekali tidak kenal dengan sosok Hendra dan keluarganya.
Okki Margaretha/Tabloidnova.com