News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kisah Agni Pratishta dan Lima Bintang Melawan Kanker, Saksikan di Film Pinky Promise

Penulis: Nurul Hanna
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Puteri Indonesia 2006, Agni Pratistha Arkadewi Kuswardono atau lebih dikenal Agni Pratistha saat ditemui pada konferensi pers Film Pinky Promise di Exodus, Jakarta Selatan, Sabtu (12/12/2015). Agni terlihat membotaki rambutnya yang menjadi mahkota bagi para wanita demi mendalami perannya di film Pinky Promise. Tribunnews/Jeprima

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sineas Indonesia kembali menyajikan film drama yang dikemas dalam dialog yang menyentuh.

Film Pinky Promise berkisah tentang perjuangan melawan kanker payudara diperankan Agni Pratistha (Tika), Alexandra Gottardo (Bebi), Dea Ananda (Fina), Dhea Seto (Ken), Ira Maya Sopha (Agni) dan Chelsea Islan.

Lewat latar belakang kehidupan sehari-hari, penonton akan dibuat waspada bahwa kanker payudara bisa menyerang siapa saja.


Press screening film Pinky Promise di XXI Plaza Senayan, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (5/10/2016).

Kisah berawal dari erjuangan Agni melawan kanker, tak berhenti sampai ia akhirnya harus duduk di kursi roda.

Kemudian Agni membuka Rumah Pink, yakni rumah untuk pejuang kanker payudara yang akhirnya mempertemukan keponakannya, Tika, dengan Bebi, Fina dan Ken.

Bebi yang seorang model, harus rela kehilangan payudara dan rambutnya akibat kanker.

Fani, ibu rumah tangga masih menyusui anaknya, harus rela menjalani operasi pengangkatan payudara.

Sementara Ken, sudah didiagnosa kanker payudara saat umur 19 tahun.

Tika, satu-satunya yang tak terjangkit kanker payudara, rela memangkas rambutnya hingga botak. Semua itu dilakukannya demi memberi dukungan kepada Bebi, Fina dan Ken.

Sutradara Guntur Soeharjanto memang sengaja membuat film yang ia sebut edutainment, selain menghibur juga dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang kanker payudara.

"Film yang sangat feminim, tentang perjuangan perempuan untuk dapat mengajarkan masyarakat bahwa kanker payudara bisa terjadi di orang terdekat kita, bahkan kita sendiri. Dibalut dengan drama dan konflik yang menyentuh," ujar Guntur saat press screening film Pinky Promise di XXI Plaza Senayan, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (5/10/2016).

Film yang tayang di bioskop 13 Oktober mendatang ini rela membuat Agni Pratistha dan Dhea Seto benar-benar menggunduli rambut masing-masing.

Film Pinky Promise merupakan film perdana dari PT Muara Prima Entertainment ini ditulis skenarionya oleh Gina S Noer. Gina merasa penulisan skenario film merupakan perjalanan pribadinya.

"Ibu saya juga seorang pejuang kanker, dan saya mempersembahkan film ini untuk wanita-wanita hebat yang terus berjuang melawan kanker," ujar Gina.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini