Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Senin (10/10/2016), pihak kepolisian memulai menindaklanjuti pelaporan Ario Kiswinar atas kasus pencemaran nama baik dan fitnah yang dilakukan Mario Teguh.
Saksi pertama yang dipanggil pihak kepolisian adalah Ferry H Amahorseya selaku pelapor atau kuasa hukum dari Ario Kiswinar.
Pada saat bersamaan, Mario Teguh dan penasihat hukumnya, Elza Syarief, juga menggelar konferensi pers di Elza Syarief Law Office, Menteng, Jakarta Pusat.
Motivator Mario Teguh saat menggelar konferensi pers di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (10/10/2016). Mario Teguh mengandalkan tes DNA untuk membuktikan apakah dirinya merupakan ayah biologis dari Kiswinar, karena Tes DNA tak pernah terealisasi sejak tahun 1991 hingga akhirnya Kiswinar muncul ke publik dan menyatakan diri sebagai anak bilogis Mario Teguh. Tribunnews/Jeprima
Pada kesempatan tersebut Mario Teguh membantah tak mengakui Ario Kiswinar sebagai anaknya, hingga mengajak Ario Kiswinar Tes DNA.
Ferry H Amahorseya, mengatakan semua pengakuan yang diutarakan motivator itu bohong.
"Semua isi pressconference itu, semua sudah saya baca. Semua isinya bohong, pengacara dan kliennya sama aja bohongnya, bohong!, " tegas Ferry H Amahorseya dengan lantang, usai pemeriksaan di Polda Metro Jaya.
Ferry H Amahorseya berani bertanggung jawab atas ucapannya yang mengatakan kalau semua pernyataan Mario Teguh bohong.
"Bahwa fakta yang sebenarnya pada bulan Juni, Juli tahun 2003, setelah hari ulang tahunnya (Kiswinar), komik aja ini komik, cerita bohong, gini aja deh saya bertangung jawab mengatakan kalau semua ini bohong," tuturnya.
Menurut pengacara Ario Kiswinar dan Aryani itu, Mario Teguh hanya memutarbalikan fakta sehingga terlihat serius untuk melakukan tes DNA.
Hal itu terkait dengan pernyataan kuasa hukum Mario Teguh, Vidi Syarief yang pernah menyatakan kalau melakukan tes DNA sudah tidak relevan.
Alasan lainnya adalah baru munculnya Mario Teguh disaat pihak kepolisian mulai menangani pelaporan Ario Kiswinar atas dirinya setelah tanggal 9 September di acara 'Sapa Indonesia Pagi', Kompas TV menantang Ario Kiswinar melakukan tes DNA.
"Hanya memutarbalikan fakta, supaya kelihatan bagus seakan-akan betul-betul dia serius melakukan tes DNA kan pengacaranya bilang udah gak relevan, Mario teguh tanggal 9 September (bilang) tes DNA, sudah tunggu 25 tahun, abis itu hilang, sekarang kita sudah lapor penyidik, (Penyidik) bilang harus ini itu, dia muncul," ujar Ferry H Amahorseya.