Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Artis Nabila Putri mengatakan properti senpi yang ia gunakan dalam film Detachment Police Operation (DPO) 'tidak asli'.
Dia menegaskan itu saat diperiksa selama beberapa jam oleh para penyidik Resmob Polda Metro Jaya terkait kasus kepemilikan senjata api (senpi) ilegal milih Gatot Brajamusti,
"Senjatanya nggak asli lah, kan aku meraninnya di tempat umum, aku pegang senjata juga cuma sebentar," ujar Nabila, saat ditemui usai jalani pemeriksaan di Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (17/10/2016).
Nabila yang berperan sebagai seorang polisi dalam film tersebut menegaskan saat berakting, ia melakukan adegan perkelahian menggunakan tangan kosong.
Properti senpi tersebut, kata Nabila, hanya sempat ia genggam selama beberapa saat.
"Adegannya itu senjatanya lepas dari tangan aku, jadi aku akting berantem pakai tangan kosong," kata Nabila.
Sebelumnya, Nabila Putri berperan sebagai seorang polisi dalam film DPO bersama Aa Gatot, dan tentunya peran tersebut membuatnya harus menggunakan properti senjata api.
Ia mendapatkan porsi adegan menggunakan properti senpi lebih banyak dibanding pemeran lainnya.
Lantaran karakter yang ia perankan tersebut, penyidik Resmob pun memanggilnya untuk meminta keterangan apakah ia mengetahui tentang senjata api tersebut.
Kesaksian artis yang memiliki kulit putih itu sangat dibutuhkan demi terkuaknya misteri keaslian senjata api yang diduga milik penasehat spiritual Penyanyi Reza Artamevia tersebut.
Senpi tersebut ditemukan aparat kepolisian di rumah sang produser sekaligus salah seorang pemeran dalam film bergenre action tersebut, Gatot Brajamusti.