News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Gatot Brajamusti

Respons Reza Artamavira saat Gatot Brajamusti Ancam Lapor Balik ke Polisi

Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Reza Artamevia saat mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum, Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (17/10/2016).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gatot Brajamusti rupanya akan melaporkan balik penyanyi Reza Artamevia ke Mabes Polri, terkait Laporan Pengaduan (LP) Reza ke Polda Metro Jaya yang dianggapnya adalah laporan palsu.

Hal itu diungkapkan oleh kuasa hukum Gator Brajamusti, Ahmad Riafi saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (16/10).

Rencananya, Rifai akan mendatangi Mabes Polri Kamis (20/10), dengan membawa barang bukti pengakuan kliennya yang ia dapati di rumah tahanan Polda Nusa Tenggara Barat (NTB).

Mendengar kabar tersebut, wanita yang akrab disapa Reza ini enggan menanggapi laporan balik yang akan dilakukan Gatot Brajamusti Kamis mendatang.

"No comment (tidak mau komentar)," kata Reza Artamevia saat ditemui di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (17/10) usai memberikan keterangan terkait laporan dugaan penipuan, yang dilakukan oleh Gatot mengenai aspat atau sabu-sabu.

Dari pantauanĀ  sebelum Reza mengucapkan tidak mau mengkomentari laporan balik Gatot, terlihat ia terdiam sejenak dan mengucapkan kata-kata dengan mulut yang sedikit gemetar.

Gerak-gerik tubuh dari janda Adjie Massaid itu pun sedikit kehilangan keseimbangan yang dimana ia langsung memegang lengan kuasa hukumnya, Ramdan Alamsyah.

Setelah mengkomentari sedikit laporan balik Gatot, Reza pun bersama dengan anak kandungnya, Aaliya dan kedua kuasa hukumnya langsung berjalan menuju kendaraannya.

Diberitakan sebelumnya, Reza Artamevia melaporkan Gatot Brjamausti ke Polda Metro Jaya, pada Jumat (7/10) lalu.

Bentuk laporannya tersebut adalah karena Reza merasa ditipu oleh Gatot, terkait aspat yang ia pikir adalah stimulan untuk makanan, bukan narkotika jenis sabu-sabu. (Arie Puji Waluyo)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini