Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Reza Artamevia kembali pertegas pelaporan yang telah dibuatnya ke Polda Metro Jaya, Jumat (7/10/2016), terkait dugaan penipuan yang dilakukan Gatot Brajamusti.
Penipuan itu terkait dengan aspat yang selama ini diketahui Reza Artamevia sebagai stimulan atau makanan untuk kesehatan, ternyata mengandung zat adiktif, sabu
"Yang namanya aspat ini diketahui dari kata-kata, ucapan Gatot pada saat berada di Padepokan. Dimana dikatakan Makanan para jin, malaikat, dan vitamin," ungkap Ramdan Alamsyah kuasa hukum Reza Artamevia usai menemani klien menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Senin (17/10/2016).
Guna semakin memperkuat laporan yang telah dibuat, di pemeriksaan yang telah berlangsung Senin (17/10/2016) siang, Reza Artamevia juga memberikan bukti tambahan kepada pihak penyidik.
Bukti tersebut berisikan bukti transfer dari Reza Artamevia kepada Gatot Brajamusti terkait dengan keterangan yang pernah dikatakan Reza, Gatot pernah meminta uang sebesar 15 juta kepada dirinya untuk membeli aspat yang berisi sabu.
"Selanjutnya kami sudah menyiapkan bukti-bukti, tadi kami sudah memberikan bukti transfer," tutur Ramdan Alamsyah.
Reza sendiri, hari ini (17/10/2016) telah diperiksa pihak penyidik dengan 26 pertanyaan yang diajukan selama sekitar lima jam waktu pemeriksaan perihal laporan penipuan yang telah dibuatnya.