Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bagi Gading, ia kurang pantas jika dilamar menjadi juru bicara Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Gading mengaku akan tetap mendukung kepemimpinan Ahok. Namun jika ditunjuk menjadi juru bicara, Gading bakal menolak.
"Saya sih kayaknya belum layak ya. Saya siap dukung, kalau soal jadi jubir masih banyak yang lebih pinter dari saya," kata Gading Marten saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (18/10/2016).
Putra Roy Marten ini menilai dirinya belum cukup mumpuni di bidang politik.
"Sebagai warga Jakarta kita juga mau nggak mau jadi ngikutin berita, tapi kalau pribadi ditanya politik juga gak terlalu paham," kata Gading.
Dibanding dua pasangan calon gubernur lainnya, Gading Marten memang mengaku mantap pilih Ahok-Djarot.
Gading Marten mengaku sudah lama menjagokan Ahok sebagai gubernur. Terlebih dengan adanya Pilkada, ia makin mantap tetap memilih Ahok.
"Kalau saya sih dari dulu milih Pak Ahok, semenjak ada Pilkada ini saya makin rispect banget sama Pak Ahok dalam menjalankan program-programnya," kata Gading Marten.