Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - CT dan Password 2 telah diperiksa oleh penyidik terkait dugaan kasus pemerkosaan oleh Gatot Brajamusti.
"Pasword 2 sudah diperiksa beberapa waktu lalu, bahkan saksi-saksi juga sudah kami hadirkan," tutur Kuasa Hukum korban, Rhonny Sapulete, di Polda Metro Jaya, Senin (17/10/2016).
Kedua korban yang berada di bawah belaan kuasa hukum Rhonny Sapulete, kini kondisinya telah membaik dari rasa trauma akibat perilaku Gatot Brajamusti.
Mereka kini ditangani oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
"Kami sedang melakukan pemulihan pada korban. CT sudah berangsur membaik, karena sudah ditangani oleh KPAI. Traumatik yang begitu dalam. Jadi kami meminta bantuan juga sama KPAI untuk memulihkan semua korban AG," ujar Rhonny Sapulete.
Menurut Rhonny Sapulete, ia juga akan mengungkap korban-korban lainnya dan membuat laporan kepada pihak kepolisian atas kasus yang sama dengan CT dan Password 2, perihal pemerkosaan.
Tapi pengacara berkacamata itu enggan membeberkan kapan waktu yang akan dipih ia dan kliennya untuk melaporkan Gatot Brajamusti.
Dalam pernyataannya ia juga ikut menyatakan kalau Reza Artamevia, yang kini juga telah melaporkan Gatot Brajamusti ke pihak kepolisian atas dugaan penipuan, ikut andil dalam dugaan pemerkosaan.
"Ikut beramai-ramai penyimpangan seksual itu ya. Mau 3,4,6 orang Reza juga ikut di dalamnya. Ada beberapa korban lagi. Butuh waktu lah tapi dalam waktu dekat lah," tandas Rhonny Sapulete.