Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Baru-baru ini, Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) diketahui tengah mengejar pajak para pengguna akun yang menjual jasa atau barang di media sosial.
Di dalamnya termasuk pula para artis yang gemar mempromosikan barang atau jasa dan mengambil keuntungan dari hal itu.
Terkait hal itu, aktor Fendy Chow mengaku tak keberatan.
"Nggak masalah, sih, kalau endorse bayar pajak," ucap Fendy Chow ketika ditemui usai press screening film Gelas-gelas Kaca di Epicentrum XXI, Jakarta, Selasa (18/10/2016).
"Nggak (keberatan), sih, karena kita emang udah masuk di zaman di mana iklan itu udah masuk media sosial."
"Jadi, ya, nggak ada salahnya, sih, kalau emang kita bayar pajak dari apa yang kita dapat," lanjutnya.
Fendy Chow mengatakan pula dirinya termasuk dalam jajaran selebritis yang kerap mempromosikan barang atau jasa di akun Instagramnya.
Terkait hal itu, dirinya bahkan mendukung Ditjen Pajak untuk memperjelas aturan pajak dari keuntungan endorse.
"Mungkin, selama ini beberapa artis, termasuk aku, udah mencantumkan di pajak itu yang ada tulisan 'dan lain-lain'."
"Cuma, kan selama ini nggak jelas. Kalau misalnya emang diperjelas, harus ada pajak dari peng-endorse-nya, malah lebih bagus, lebih rapi," tutur Fendy Chow.