Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Para pemain mengajak anak-anak yatim piatu hingga pejabat tanah air, untuk menonton bersama film Wonderful Life.
Jumlah bioskop yang belum menyentuh daerah terpencil, membuat Atiqah dan kru Wonderful Life tergerak. Mereka memikirkan bagaimana caranya pesan dalam film Wonderful Life dapat tersampaikan.
"Seperti yang kita tahu, di Indonesia jumlah bioskop nggak terlalu merata. Kita mau menyebarkan pesan seluas-luasnya ke masyarakat Indonesia," ujar Atiqah saat ditemui di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (21/10/2016).
Para pemain dan kru akhirnya menggelar nonton bersama (nobar -red) di sejumlah daerah.
"Kemarin nonton dengan kumpulan anak-anak yatim piatu di Medan, besok di Malang dengan komunitas Disleksia," lanjut Atiqah.
Atiqah mengaku banyak menerima respon positif dari masyarakat. Masyarakat di daerah antusias dan menganggap film ini penting untuk disimak.
Selain itu, para kru dan pemain juga mengajak pejabat dan tokoh di tanah air untuk nonton bareng.
"Saat premier istri Ahok ikut nonton, dan hari ini mengajak pak Sandiaga Uno dan istrinya untuk nonton bareng," tutur Atiqah.
Rio sebagai produser pun menjamin pihak manajemen untuk mengatur jadwal nobar di sejumlah daerah lainnya.
"Kami mengakomodir semua orang yang ada di seluruh daerah yang ingin nonton film Wonderful Life. Tinggal atur jadwal," ujar Rio Dewanto.
Film Wonderful Life merupakan harapan sutradara Agus Makkie dari rumah produksi Visinema Pictures. Film yang sedang tayang di bioskop ini meraih tiga kategori di Festival Film Indonesia 2016.