Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lewat lagu ketiga yang dibawakan, kolaborasi keduanya sukses membuat penonton merinding.
Paduan petikan gitar Dewa Budjana dan Tohpati Ario Hutomo mengingatkan nuansa lagu tradisional Aceh.
Setelah membawakan aransemen berjudul On The Way Home, Dewa Budjana pun menyapa penonton.
"Lagu ketiga, lagu untuk Aceh. Sesuai namanya, judul lagu ini 'Song For Aceh'," ujar pria berambut gondrong tersebut.
Kolaborasi Istrumental Song For Aceh membuat penonton di Distric Stage, Synchronize Fest 2016 terpaku. Iringan synthesizer yang melengking menyempurnakan kolaborasi gitar Dewa Budjana dan Tohpati.
Sekira sepuluh menit, telinga penonton masih dimanjakan petikan kedua pria yang berkolaborasi sejak 2003 tersebut.
Sebelum berpamitan, Dewa Budjana memperkenalkan sekali lagi personil yang mengiringi penampilannya bersama Tohpati. Gitaris band Gigi itu juga mengucapkan terimakasih kepada panitia Synchronize Fest 2016.
"Terimakasih Synchronize Fest, tepuk tangan buat semua panitia yang menyelenggarakan acara ini," ujar Dewa memandu tepuk tangan penonton.
Instrumental terakhir betajuk Mahabrata pun dibawakan. Dewa Budjana dan Tohpati saling mendekatkan diri beradu petikan gitar masing-masing.
Kolaborasi keduanya berhasil membuat penonton sama sekali tak ada yang beranjak dari area panggung.
Hari terakhir Synchronize Fest 2016, Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta Utara, Minggu (30/10/2016) masih akan ditutup oleh sejumlah musisi lintas genre. Tulus, Maliq n D'Essentials hingga Efek Rumah Kaca masih dijadwalkan tampil hingga tengah malam nanti.