TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Abimana Aryasatya baru saja merampungkan film teranyarnya yakni Bulan Terbelah di Langit Amerika 2.
Bagi Abimana, ada rezeki yang diperoleh di balik film tersebut.
Film Bulan Terbelah di Langit Amerika 2 bakal rilis 8 Desember mendatang.
Momentum tersebut dianggap Abimana merupakan kebetulan yang mendulang rezeki.
"Film ini bawa banyak rezeki buat kita, termasuk gue. Momentumnya lagi tepat," ujar Abimana saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (12/11/2016).
Dituturkan Abimana, kini masyarakat tanah air tengah berada dalam sensitivitas yang tinggi terhadap ras dan agama.
Film Bulan Terbelah di Langit Amerika 2 berupaya menyampaikan pesan perdamaian.
Baca: Ada Pesan Ajakan Menjaga Perdamaian di Film Bulan Terbelah di Langit Amerika 2
"Masyarakat sedang ada dalam fase dimana tensinya tinggi dengan ras tertentu. Film ini menggambarrkan bagaimana umat muslim mengajak berdamai," tutur ayah satu anak tersebut.
Selain momentum yang diharapkan dapat menarik perhatian masyarakat, film ini juga punya kisah dibalik layar.
Abimana menuturkan, sang penulis buku sekaligus tokoh asli dalam film Bulan Terbelah di Langit Amerika 2, Hanum Rais, akhirnya dikaruniai anak pertama.
Dalam film garapan Rizal Mantovani tersebut memang diceritakan perjalanan Hanum dan suaminya berjuang untuk memiliki momongan.