TRIBUNNEWS.COM - Kuasa Hukum Gatot Brajamusti, Achmad Rifai mengungkapkan kalau CT, perempuan yang melaporkan kliennya karena dugaan tindakan pelecehan seksual tak berdasar.
Mengapa demikian?
Rifai mengungkapkan, saat CT melahirkan anak pertama, pria yang bisa disapa Aa Gatot itu menunjukkan arsa tanggungjawabnya pada anak yang dikandung CT.
Gatot sempat menyuruh istrinya untuk datang dan memberikan uang untuk biaya persalinan pada CT.
Oleh sebab itu Rifai pun mempertanyakan apa yang mendasari CT melaporkan Aa Gatot.
"Artinya kalau kemudian ingin dapat pengakuan anak, bukan dengan cara melaporkannya," tuturnya.
Rifai saat ditemui di kantornya di Lippo Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (15/11/2016) juga mengungkap fakta lain seputar Gatot Brajamusti dan CT.
Ternyata Gatot pernah memberikan uang bulanan untuk CT.
Namun jatah tersebut tidak lagi diberikan karena yang bersangkutan tidak ingin dinikahi olehnya.
Ia menuturkan jatah bulanan tersebut sudah diberikan sejak beberapa lama.
Namun hal itu akhirnya berhenti pada Juni 2016 karena kesibukan Aa Gatot serta pengakuan CT yang tidak ingin dinikahi.
"Saat Juni 2016 tidak diberikan karena repot kongres, lalu yang kedua ditanya apakah ada harapan untuk (Gatot) nikahi dia dan dijawab tidak mau. Sejak saat itu tidak diberikan lagi bulanan," ujarnya
Rifai menambahkan sesuai Berita Acara Pemeriksaan (BAP), setiap bulannya Aa Gatot memberikan uang bulanan sebanyak Rp 5 juta kepada CT.
"Gatot memberikan bulanan dengan uang. Namun sekarang tidak diberikan lagi, setelah ditanya mau nikah atau enggak," katanya. (Wartakotalive.com/Junianto Hamonangan)