Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Faizal Rapsanjani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Artis Cathy Sharon mengaku mengikuti calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berkampanye, karena dirinya penasaran ingin merasakan blusukan Selasa (15/11/2016).
"Saya pengen lihat blusukan. Karena kita harus lihat sendiri juga nggak cuma lihat di tv aja. Tapi saya pengen cari tahu aja," kata mantan Vj MTV itu saat mengikuti blusukan Ahok.
Kakak kandung Julia Estelle itu menghadiri silaturahmi warga dengan Ahok di Rumah Lembang serta saat blusukan di Balimester, Jatinegara, Jakarta Timur.
Cathy terlihat berjalan jauh di depan Ahok. Ia membantu membagikan kartu nama Ahok dan melayani permintaan warga yang ingin foto bersama.
Memakai batik berwarna biru, dipadu dengan celana jeans serta sepatu cats. Cathy tampak cantik namun terlihat supel.
Tentunya kehadiran Cathy menjadi magnet tersendiri. Tak heran warga berebut foto dengan artis satu ini.
Cathy mengikuti blusukan Ahok guna menilai calon gubernur nomor urut dua itu secara langsung.
"Saya hanya datang mengamati dan riset calon. Saya pengen menggunakan suara saya dengan baik," kata Cathy di lokasi.
Sementara itu, Cathy mendapat kesan Ahok tulus ketika mengobrol dengan warga.
Terhadap berbagai penolakan yang kerap dihadapi Ahok ketika berkampanye, Cathy mengaku tidak mengkhawatirkannya dan meyakini warga Jakarta dapat saling menghormati.
"Yah emang bener orangnya fair, cara dia ngobrol dengan warga deket ya. Saya juga suka yang dia katakan tadi ternyata orangnya lucu juga ya," ucapnya
Adapun, Cathy tidak memiliki niat menjadi tim sukses Ahok-Djarot, meskipun dirinya telah mengikuti blusukan dan ikut membagikan kartu nama Ahok.
Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penistaan Agama
Gubernur DKI nonaktif Basuki Tjahaja Purnama dinyatakan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penistaan agama.
Hal ini disampaikan Kabareskrim Komjen Ari Dono kepada wartawan, Rabu (16/11/2016).
Seperti diketahui, perkara dugaan penistaan agama yang dituduhkan kepada Ahok bermula ketika ia melakukan kunjangan kerja ke Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, 27 September lalu.
Sejumlah organisasi kemasyarakatan berbasis agam lantas melaporkan Ahok ke kepolisian.
Pada 14 Oktober lalu, tanpa jadwal pemeriksaan, Ahok datang ke kantor Bareskrim terkait permasalahan hukum itu.