Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perankan wanita asal Tanah Datar, Sumatera Barat, bernama Denay, di film 'Surga Di Telapak Kaki Ibu', aktris cantik Jessica Mila belajar logat khas dan bahasa Minang.
Untungnya, tokoh yang diperankannya pernah merantau ke Jakarta sehingga aksen Minang yang diutarakannya tidak terlalu kental.
"Yang aku lakuin itu gimana dapat logat Padang tapi gak terlalu logat padang banget sih soalnya kan aku tinggal lama di Jakarta," ujar Jessica Mila, ditemui usai press screening film 'Surga Di Telapak Kaki Ibu', di CGV Blitz Megaplex, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Senin (21/11/2016).
Logat Padang itulah, yang menjadi salah satu kesulitan Jessica Mila dalam berakting di film hasil rumah produksi, K-Pro Film itu.
"Ada (kesulitan) karena aku gak ada keluarga Padang sama sekali, temen juga ga ada, jadi ini benar-benar baru dan harus logat Padang," ungkap Jessica Mila.
Untuk lebih mendalami perannya sebagai anak rantau yang juga memiliki konflik dengan ibunya, Jessica Mila berdiskusi dengan sutradara, Sony Gaokasak.
Selain itu ia pun berdiskusi dengan pemain lainnya seperti Kevin Julio, Unique Priscilla, serta Dewi Hughes.
"Berdiskusi sama Om Sony, sutradaranya langsung dan ngobrol sama pemain yang lain biar bisa logat Padang banget, gimana caranya dapat untuk rasa dalam memainkannya itu yang penting, setiap mulai scene kita diskusi, " tutur Jessica Mila.
Jessica Mila yang memerankan tokoh Denay, merupakan tokoh utama dari cerita yang menggambarkan kehidupan ibu dan anak yang memiliki beragam konflik, namun sulit diselesaikan karena keduanya sama-sama memiliki ego yang tinggi.
Tidak sembarang konfik, tokoh Denay yang diperankan Jessica Mila yang awalnya ke Jakarta untuk kuliah rela bekerja, guna menambah uang pegangannya, serta konflik lainnya yang bisa disaksilan di film 'Surga Di Telapak Kaki Ibu' yang akan tayang 24 November 2016 mendatang.