News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tanam Trembesi di Sumenep Wali Band Ajak Masyarakat Hijaukan Lingkungan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Grup musik Wali berkesempatan ikut serta dalam aksi kepedulian lingkungan di Sumenep, yang diselenggarakan oleh Djarum Foundation melalui program “Penghijauan 296 KM Lingkar Pulau Madura”, pada Rabu (23/11/2016). Dalam kesempatan tersebut, personil Wali mengajak masyarakat Sumenep untuk peduli terhadap lingkungan dengan mulai menanam pohon di wilayah sekitarnya.

TRIBUNNEWS.COM, SUMENEP - Grup musik Wali berkesempatan ikut serta dalam aksi kepedulian lingkungan di Sumenep, yang diselenggarakan oleh Djarum Foundation melalui program “Penghijauan 296 KM Lingkar Pulau Madura”, pada Rabu (23/11/2016).

Dalam kesempatan tersebut, personil Wali mengajak masyarakat Sumenep untuk peduli terhadap lingkungan dengan mulai menanam pohon di wilayah sekitarnya.

Grup musik yang digawangi oleh Faank (vokal), Apoy (gitar), Tomy (drum), dan Ovie (keyboard) terjun langsung menanam pohon Trembesi di pinggir jalan sekitar GOR Ahmad Yani, Sumenep.

"Kami senang bisa terlibat dalam upaya pelestarian lingkungan seperti yang digagas oleh Djarum Foundation ini. Semoga bisa menjadi contoh agar masyarakat di Sumenep ikut serta melakukan upaya penghijauan mulai dari lingkungan sekitarnya, dan lebih luas lagi nantinya masyarakat di seluruh Indonesia," kata Faank yang bernama lengkap Farhan Zainul Muttaqin mewakili rekan-rekannya. 

Selain menanam Trembesi, band yang populer dengan lagu “Cari Jodoh” ini turut membagikan bibit tanaman dari Djarum Foundation kepada warga Sumenep untuk dilakukan penanaman secara mandiri.

Sebanyak 475 bibit pohon Trembesi dan 475 bibit pohon Sirsak diserahkan personel kepada para camat dari 19 kecamatan yang terletak di Kabupaten Sumenep, untuk kemudian dibagikan kepada warga.

“Kami sangat mendukung setiap aksi nyata yang dilakukan demi menjaga lingkungan kita tetap sehat. Dimulai dengan menanam pohon yang manfaatnya nanti akan bisa dirasakan oleh anak cucu kita,” tutur Apoy gitaris Wali.

Pada program DTFL yang berlangsung di “Pulau Garam” ini Bakti Lingkungan Djarum Foundation menargetkan total menanam 10.000 pohon Trembesi di sepanjang 296 KM Lingkar Pulau Madura, yang meliputi Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep, Ketapang, Bangkalan.

Sejak dimulai dari penanaman pertama di Kabupaten Bangkalan hingga kini masuk Kabupaten Sumenep, tidak kurang telah dilakukan penanaman sebanyak 6.152 pohon Trembesi dengan 147 KM jarak yang telah terlampaui.

Ditargetkan rampung di seluruh Lingkar Pulau Madura pada tahun 2017, Djarum Foundation juga akan melakukan perawatan pohon-pohon tersebut hingga tahun 2019.

Diharapkan kedepannya setiap pohon Trembesi di Lingkar Pulau Madura akan memberikan dampak positif dengan kemampuannya menyerap hingga 285.000 ton CO2 per pohon per tahunnya.

"Kita sadar betul bahwa kualitas lingkungan dan ekosistem hijau sekitar kita semakin mengalami penurunan. Inisiatif Djarum Foundation ini tidak lain ingin mengajak seluruh masyarakat, khususnya saat ini di Sumenep, untuk ikut serta berpartisipasi langsung melakukan upaya penghijauan. Setidaknya dari wilayah terdekat, yaitu dimulai dari lingkungannya sendiri,” ujar Vice President Djarum Foundation FX Supanji.

Dalam seremoni penanaman di area GOR Ahmad Yani, Sumenep, juga turut dihadiri oleh Bupati Sumenep KH Busyro Karim, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sumenep KH Panji Taufiq, serta pengurus 19 kecamatan yang terletak di Kabupaten Sumenep.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini