News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polemik Anak Mario Teguh

Pernyataan Mario Teguh Setelah Hasil Tes DNA Diketahui

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Motivator Mario Teguh saat menggelar konferensi pers di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (10/10/2016). Mario Teguh mengandalkan tes DNA untuk membuktikan apakah dirinya merupakan ayah biologis dari Kiswinar, karena Tes DNA tak pernah terealisasi sejak tahun 1991 hingga akhirnya Kiswinar muncul ke publik dan menyatakan diri sebagai anak bilogis Mario Teguh. Tribunnews/Jeprima

TRIBUNNEWS.COM - Hasil Tes DNA Ario Kiswinar Teguh yang menyatakan kalau dirinya anak biologis Mario Teguh.

Lewat kuasa hukum seolah-olah kalimat yang dilontarkan sebagai serangan untuk Kiswinar, padahal Mario Teguh sendiri mengajak seperti ini, Minggu (27/11/2016).

Melalui akun Facebook terverifikasi milik Mario Teguh, ia menyampaikan deretan pemikiran dan ajakan yang santun untuk anaknya.

Berbeda dari pernyataan-pernyataan kuasa hukum yang meminta Aryani meminta maaf dan menyatakan kalau Mario Teguh berutang jadi tanggungan Kiswinar, Mario Teguh dengan kalimatnya yang santun mengajak anak pertamanya.

Berikut pernyataan Mario Teguh yang diposting di akunnya di facebook:

AKTE KELAHIRAN

Orang lain mengupayakan punya akte kelahiran supaya diakui, sehingga orang yang punya akte yang tidak dibatalkan, sudah diakui.

Fakta bahwa sebuah akte kelahiran tidak dibatalkan oleh seorang ayah, adalah bukti bahwa sang anak tetap diakuinya anak.

Tapi sebagian masyarakat cenderung mempercayai tanpa mendengarkan penjelasan, dan langsung menghakimi.

Pembuktian bahwa seorang anak adalah anak biologis tidak mengubah akte kelahiran. Akte itu lebih penting, karena itu bukti hukum.

Pembuktian keterhubungan biologis dibutuhkan jika ada penyangkalan oleh orang seorang Ibu, karena marah atau karena yang lain.

Kita semua sedang mengupayakan hidup dalam kebenaran, dan yang benar yang akan berbahagia.

Jika setelah kebenaran terbukti, Anda tetap tidak berbahagia – berarti cara Anda dalam mengupayakan kebenaran yang belum sepenuhnya benar.

Marilah kita duduk sebagai keluarga. Tidak baik seorang anak mengancam akan memenjarakan ayahnya.

Berbicara dalam suasana kekeluargaan lebih baik daripada bertengkar untuk disaksikan oleh orang lain yang tidak mengerti.

Mudah-mudahan Tuhan selalu memelihara kita dalam kedamaian dan kesejahteraan.

Aamiin

Mario Teguh - Loving you all as always

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini