TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktor dan komila Pandji Pragiwaksono (37) mengaku pernah mendapatkan tawaran untuk mencatatkan namanya, di Rekor-Dunia Indonesia alias MURI.
Pandji dianggap adalah salah seorang yang melakukan tur dunia, dalam pertunjukan stand up comedy yang menjadi keahliannya.
Akan tetapi, Pandji menegaskan kalau ia memilih untuk tidak mengambil tawaran mencatatkan namanya, di daftar rekor MURI.
"Sempet ditawarin masuk Muri, tapi saya enggak mau atau enggak nerima," kata Pandji Pragiwaksono.
Pandji mengatakan hal ini saat ditemui dalam acara diskusi 'Anak Dengan Kanker bersama Pita Kuning', di resotran Bebek Bengil, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (8/12/2016).
"Itu sebenarnya tahun ini pencapaian terbesar saya di stand up comedy lewat Juru Bicara. Saya kira saya komedian pertama, tapi ternyata saya orang Indonesia pertama yang bikin tur stand up comedy," sambungnya.
Alasan pemain film 'Comic 8' dan 'Comic 8: Casino King' menolak tawaran MURI dikarenakan ia ada keinginan, agar orang-orang tahu prestasinya.
Namun, Pandji berpikir ia tidak mau mengeluarkan orang untuk menjadi lebih terkenal dalam mencatatkan namanya tersebut.
"Ingin sih orang tahu. Tapi karena (Muri) bayar ya setahu saya, jadi saya pikir ngapain sih bayar hanya untuk ngasih tahu orang. Jadi enggak apa-apalah. Yang penting yang terinspirasi adalah anak-anak saya," ucap Pandji Pragiwaksono.
Seperti yang diketahui, Pandji menggelar tur dunia stand-up comedy bertajuk "Juru Bicara" di 24 kota di lima benua dari 2 April hingga 10 Desember 2016.
Kota-kota yang ia datangi di antaranya, Shanghai, Beijing, Hannover, Leipzig, Berlin, Frankfurt, Muenchen, dan Medan, Yogyakarta, Tokyo, Melbourne, dan Sidney.
Lalu, Los Angeles, San Fransisco, Washington DC, Chicago, Philadelphia, Boston, Liverpool, Balikpapan, Surabaya, Pretoria, Makassar, dan Jakarta. (Wartakotalive.com/Arie Puji Waluyo)