Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fx Ismanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Smesco Indonesia melalui Galeri Indonesia WOW mengadakan " Pekan Bakat Anak Indonesia 2016" pada Hari Sabtu-Minggu, 17-18 Desember 2016.
Bapak Ahmad Zabadi, selaku Direktur Utama LLP KUKM mengatakan bahwa Smesco mendukung pencarian talent-talent anak yang tidak hanya punya prestasi tapi juga ingin menjadi bintang. Karena jadi bintang tidak mudah seperti membalikkan telapak tangan, tapi perlu latihan. Harapannya lomba ini dapat menambah kepercayaan para calon bintang sesuai dengan kapasitas kemampuan masing-masing peserta. Semua anak Indonesia adalah bintang yang harus kita jaga karena merekalah aset bangsa. Dan demi menumbuhkan cinta kekayaan budaya, setiap peserta fashion show wajib memakai kain batik nusantara, tentu dengan desain kreasi masing-masing.
Ajang bakat anak Indonesia ini bertujuan ingin memberikan kesempatan pada anak berbakat untuk lebih banyak tampil di panggung publik. Peserta hadir dengan latar belakang yang berbeda. Namun, bakat anak-anak memang akan semakin bersinar seiring dengan sering tampilnya mereka di muka umum. Beberapa diantaranya seperti Lutecia (siswi SMA Cenderawasih) yang berhasil meraih gelar Miss Confidence di Malaysia. Allequa di usianya yang ke-9 sudah berhasil mengeluarkan dua album. Bahkan Indonesia patut bangga karena punya drummer perempuan cilik yang masih berusia 9 tahun sudah berhasil meraih beasiswa kursus dari Gilang Ramadhan. Jea si Magician cilik dan Jessica si pianis cilik yang baru berusia 6 tahun. Eliza, penyanyi KDI. Indonesia pantas bangga karena anak-anak ini sudah berhasil meraih penghargaan dari KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) dan Komnas HAM.
Pekan Bakat Anak Indonesia berisi begitu banyak acara perlombaan. Mulai dari kategori :
" Pekan Bakat Anak Indonesia 2016.
* Lomba Foto Genic
Kat A = usia 0 - 5th
Kat B = usia 6 - 13t
Kat C = usia 14 - 16
* Lomba Fashion Casual Batik.
Kat A = usia 4 - 9 thn
Kat B = usia 10 - 15 thn
Kat C = usia 16 - 25 thn
* Lomba Nyanyi Rp 100
Kat A = usia 6 - 10 thn
Kat B = usia 11 - 15 thn
Kat C = usia 16 - 25 thn
* Lomba Acting / Monolog
Kat A = usia 6 - 12th
Kat B = usia 13 - 16th
Kat C = usia 17 - 25th
Monolog dilakukan 3 menit.
thema yg hrs dipilih :
Kat A ( a. Naik kelas b. Dapat Hadiah c. Penjual koran )
Kat B ( a. Tersasar / salah jalan b. Pengemis c. Menemukan harta karun )
Kat C ( a. Saudagar kaya b. Menemukan Mayat c. Bencana alam : sunami, gempa bumi, gunung meletus )
* Lomba Tari Tradisional / group
Kat A = 4 - 6 th Paud/Sanggar
Kat B = 7 - 13 th SD / Sanggar
Kat C = 14 - 18 th SMP - SMA / Sanggar
* Lomba Modern Dance
Kat A = usia 4 - 6 th Paud / Sanggar
Kat B = usia 7 - 13 th SMP / Sanggar
Kat C = usia 14 - 18 th SMP - SMA / Sanggar
Masing- masing kategori lomba diambil juara 1, 2 & 3 dan Harapan 1, 2 & 3.
Pada hari terakhir acara tanggal 18 Desember 2016, akan ditampilkan 2 choir, Jarkids Band, Elisa, Alisa Taradipa, Maudy Amalia, Kia Antariksa dan Band.Indie.
Pekan Bakat Anak Indonesia 2016 dengan tema "Aku ingin Menjadi Bintang" ini diselenggarakan di GALERI INDONESIA WOW, Gedung SMESCO. Galeri Indonesia Wow terdiri dari Ground Floor (accessories & jewelry, snack & food packging, muslim fashion, ready to wear man, batik and moven fabric, silver product, shoes dan bag). Lantai kedua dan Lantai 3. Lantai selanjutnya yaitu area paviliun propinsi, representatif dr 34 propinsi yg ada di Indonesia. Dimulai dr lt.15, 12, 11, dan 3, pengenalan Indonesia tidak hanya dimulai kultur budaya tp jg dr produk-produk khas masing-masing daerah yg memiliki keunikan tersendiri.
Lanjut menurut Ahmad Zabadi kegiatan tersebut adalah bagian dari upaya LLP KUKM LLP memperkenalkan dunia Wirausaha sejak dini kepada bangsa Indonesia.
Dengan begitu anak Indonesia akan memiliki pandangan membuka usaha lebih baik daripada mencari pekerjaan. Sehingga mereka ketika lulus dari pendidikan formal akan menjadi pelaku usaha yang siap dari sisi mental. 'Kami berharap akan lahir start up - start up baru yang berjiwa tangguh dan mandiri, " papar Zabadi
Smesco berharap tahun 2017 acara semacam ini semakin banyak diadakan agar semakin banyak pula potensi anak berbakat lainnya yang muncul ke permukaan publik.