News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Diunggah Penyanyi Ini, Kisah Anak SD Dirisak Karena Beda Agama Mendadak Viral

Editor: Rendy Sadikin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah cerita yang dibagikan oleh penyanyi Dira J Sugandi melalui akun Facebook miliknya menjadi viral di dunia maya.

Cerita tersebut diunggah oleh Dira dalam bentuk screen capture pada Jumat (23/12/2016).

Dalam screen capture yang dibagikan itu, tertulis "pesan WA dari seorang teman pagi ini, Indonesia darurat toleransi."

Diceritakan, bahwa ada seorang ibu yang bersedih lantaran sang anak yang masih kelas 2 SD bertanya kepadanya tentang arti kata 'kafir' dan 'najis'.

Usut punya usut, ternyata anak tersebut dirisak oleh teman-teman sekolahnya dan dikata-katai kafir serta najis oleh mereka.

Ibu dalam cerita tersebut merasa kaget lantaran propaganda di media sosial juga telah menjangkiti anak-anak setingkat SD.

"Betapa anak-anak SD sudah diracuni sedemikian rupa, bahkan sampai nilai persahabatan yang seharusnya dipupuk sejak dini, sudah terkikis habis, digantikan dengan nilai-nilai kebencian yang disebarkan secara membabi buta," tulis dalam screen capture tersebut.

Fenomena ini mengusik Dira hingga dirinya mengimbau masyarakat untuk menghentikan kebencian dan propaganda tersebut.

Berikut tulisan Dira dalam unggahannya:

Yang selama ini gw takutkan akhirnya terjadi! Bahan renungan buat kita SEMUA!

Bukan pendukung Cagub no 1, 2 maupun 3 aja.

Bukan buat buat yang muslim aja tapi non muslim juga.

Bukan buat yang aktif posting aja tapi buat yang cuma sering baca juga.

Buat SEMUANYA!!!

Karena ini musti kita perhatikan bareng-bareng semuanya.

Udah sering banget gw bilang gw ga setuju fanatisme dan kebencian itu seolah diobral, sadar ga sih pengaruhnya terhadap anak-anak kita??

Anak itu suci dari dosa apapun agamanya...gw ulang yaa APAPUN agamanya!

So please stop this nonsense already!!!

Pagi ini saya menangis...sebagai seorang ibu hati saya hancur.

Berdoa semoga semua ini segera berlalu.

Unggahan Dira mendadak viral di dunia maya dan sudah dibagikan oleh 6.210 orang hingga berita ini disusun.

Berikut komentar dari para netizen yang datang bertubi-tubi:

Daniel Naffi Ada yg tau ga anak itu sekolah dmn..?

Dira J Sugandi Lagi dicari tau nih..

Melati Deharo Wow ... speeches ... Tante dulu SD Katolik Teratai, satu2 nya beragama Islam tapi tdk ada perbedaan. Sampe sekarang pun masih berteman di Facebook. What happened with our country now ?

Andrea Miranda Teh Dira J Sugandi, aku mah yakin orang tua yg cerdas akan menghasilkan anak yg cerdas pula, itulah kenapa pendidikan di dalam keluarga adalah yg paling penting. Aku ngerasain sendiri. Dulu waktu SD di Taruna Bakti (yg adalah sekolah swasta dengan persentase murid muslim dan non-muslim hampir 50-50), di kelas agama aku dikasih tau kalau aku ngirim kartu natal ke teman2ku berarti aku dosa. Konsep itu ditanamkan hampir setiap kali kelas agama Islam. Aku sampe nanya ke Mama, emang iya ya kalau gitu aku dosa? Untung Mamaku tidak mengiyakan dan langsung kasih tau aku bahwa yg terpenting adalah menjadi manusia yang baik hati. Ini udah bukan saatnya kita diam aja sih ya... harus ikut bersatu dan melawan! Kita pasti bisa!

Made Tasya Nuarta-Wiphasya Baru tau looh Dptnya pak endin atau pak yayan kah gurunya?aku pun pernah diblg makan uang haram karena papa cari duitnya jadi pematung sama pak yayan sampe mewek di kelas

Andrea Miranda Waktu itu seingatku Pak Endin... hehe.. tapi aku sih bersyukur, karena besar di SD TB yang majemuk banget dan temennya baik2.. jadi gak gampang percaya ketika diomongin begitu..

Nikita Dompas Sebaiknya dari sejak dini menurut gue anak diperkenalkan dengan Kasih Tuhan dan consequences dalam hidup ....terlalu banyak bicara surga , neraka, dan hal2 sperti itu , menurut gw akan melunturkan cerita tentang Kasih Tuhan kepada seluruh umat manusia.

Shihela Riannita Ikutan komentar, baru jd ibu dlm 9bln ini. Krn umur si kecil baru menginjak 9bln.
Fondasi agama harus diajarkan pd anak sedini mgkn oleh orang tua di rumah. Dibekali dgn rasa ksh sayang dan pemahaman ttg perbedaan. Berbeda utk saling menghargai dan menghormati.

Sehingga saat memasuki sekolah dan bergaul dgn tmn2nya, si anak mengerti mana yg agama dia anut dan yg tmnnya anut. Dibuat paham utk bisa serasi. Bkn saling intimidasi.

Krn saya berteman baik dgn yg berbeda agama tetapi kami tdk saling judge, tdk menjd paling benar. Tetapi serasi dlm perbedaan. Mereka mengerti agama saya. Saya jg mengerti ajaran mereka.

Toleransi itu penting sebagai makhluk yg Allah SWT ciptakan dgn beragam perbedaan dan keunikan.

yg sebenernya anak2 kita butuhkan drpd pengetahuan mengenai kafir , najis, dll.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini