TRIBUNNEWS.COM - Meninggalnya Puteri Indonesia Maluku 2016, Jean Trifena Patty, Kamis (29/12/2016) mengejutkan banyak netizen.
Tak hanya karena Jean meninggal di usia muda, namun juga karena musababnya yang bagi netizen tak diduga sebelumnya.
Seperti di kutip TribunWow.com dari Kompas.com, Jean Jean mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Otoqwik, Passo, Kecamatan Baguala, Kamis sekira pukul 06.10 WIT pagi karena terserang penyakit asam lambung.
Banyak netizen yang tak menyangka sebelumnya bahwa penyakit asam lambung bisa berdampak fatal hingga menyebabkan kematian.
Dalam postingan di instagram @officialputeriindonesia, puluhan netizen menyampaikan rasa berdukanya atas kepergian Jean.
Ungkapan bela sungkawa Official Puteri Indonesia di akun instagram atas meninggalnya Puteri Indonesia Maluku 2016, Jean Trifena Patty
Mereka benar-benar tak menyangka bahwa Jean meninggal karena asam lambung.
Berikut beberapa komentar netizen:
janester.claudiaAsam lambung bisa bikin meninggal?
beningrahardjoMakasih sudah dibantu jawab @inidonna nggak nyangka asam lambung bisa fatal juga ternyata.
hanny_hadyrameivhaYa allah asam lambung, aku juga sakit magh kronis R.I.P kaka jean
dinatahaparyTurut berduka cita yg sedalam-dalamnya, meskipun tidak trlalu mngenal, tapi saya merasa kehilangan, Saya sgt kagum dengan kecerdasan dan kecantikan Indonesia Timur yang dimiliki @jean.patty.9 ,, Tuhan Yesus Jaga jean selalu disana yah.. Kiranya keluarga yang ditinggalkan selalu diberi penghiburan.. Amin.. #ripjeanpatty
Dirawat Sejak Senin
Putri Maluku 2016, Jean Trifena Patty, meninggal dunia di Ambon, Kamis (29/12/2016).
Jean mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Otoqwik, Passo, Kecamatan Baguala, sekira pukul 06.10 WIT pagi karena terserang penyakit asam lambung.
Salah satu anggota keluarga Jean, Joany Pesolima, mengatakan, Jean yang juga Putri Indonesia Favorit Kepulauan Indonesia Timur 2016 itu masuk ke rumah sakit sejak Senin (26/12/2016).
“Semalam, kondisi Jean masih bagus, tetapi tiba-tiba berubah menjelang dinihari dan akhirnya tutup usia sekitar pukul 06.10 WIT,” ujar Joany yang adalah tante Jean.
Menurut Joany, saat ini jenazah almarhumah telah disemayamkan di rumah duka di Desa Waitatiri, Kecamatan Salahutu, Pulau Ambon.
Rencananya, pemakaman baru akan dilakukan, Minggu (31/12/2016).
“Masih menunggu keluarga yang lain, rencananya pemakaman baru akan dilakukan hari Minggu,” ujarnya.
Kabar meninggalnya Jean membuat sejumlah warga Maluku, khususnya di Kota Ambon, ikut berduka.
Tak hanya menyampaikan rasa duka lewat media sosial, banyak warga dan kerabat mendiang juga mendatangi rumah duka untuk melayat.
“Istri Gubernur Maluku, Retty Assagaff, saat ini juga masih berada di rumah duka. Kami keluarga tentu sangat merasa kehilangan atas kepergian Jean,” ujarnya.(TribunWow/Wahid, Kompas.com/Rahmat Rahman Patty)