Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pesinetron cantik yang wajahnya kerap menghiasi layar televisi, Faby Marcelia, ternyata pernah trauma bermain sinetron.
Jam kerja yang terlalu lamalah yang membuat, wanita 21 tahun itu merasa trauma, sehingga sebelum menerima tawaran bermain sinetron ia bertanya terlebih dulu mengenai waktu kerjanya.
"Nah setelah sekarang dapat, ya aku sempat nanya jam kerjanya juga kayak gimana, karena trauma sama yang dululah," ucap Faby Marcelia saat ditemui di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (4/1/2017).
Faby Marcelia mempersalahkan waktu karena kini ia sudah memiliki anak yang ingin terus diberikannya perhatian.
"Yang bikin trauma waktu itu jam kerjanya, apalagi karena sudah ada anak. Waktu masih sendiri belum ada anak mah enggak apa-apa mau pulang jam berapa, mau nginep juga enggak masalah," ungkap Faby Marcelia.
Sehingga saat jam kerjanya dulu tidak sesuai dengan yang diharapkannya, Faby Marcelia pun merasa tidak mood saat bekerja.
"Tapi waktu itu kok jadi kebalik ya kerjanya, sama anak jadi enggak ada quality time, itu juga yang bikin mood jadi enggak bagus juga," tutur Faby Marcelia.
Ibu dari Gallardo Igneel Magnelo Narya itu sebelumnya mendapatkan jadwal syuting mulai dari empat sore dan pulang hingga larut pagi, sehingga ia merasa terlalu capek.
Sedang di sinetron terbarunya ia selalu mendapatkan jadwal panggilan syuting dari pagi hari dan pulang sebelum jam tujuh malam.
"Sebelumnya itu syuting itu kebalik. Jadi jam 4 sore baru mulai syuting, terus pulangnya besoknya. Jadi capek banget. Jadwalnya burung hantu. Kalau sekarang itu enak banget, calling-an pagi dan pulang sore. Aku belum pernah pulang diatas jam tujuh malam. Hahaha," imbuh Faby Marcelia.