News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Yuki Kato Ungkap Sulitnya Menjadi Santri, Tidur di Kasur Kapuk Tanpa AC

Penulis: Nurul Hanna
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yuki Kato saat ditemui usia press screening film Cahaya Cinta Pesantren di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (9/1/2017).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Harus tidur di kasur kapuk, hingga harus memakai hijab rapih setiap hari merupakan tantangan tersendiri bagi Yuki Kato.

Terlebih, sebelumnya Yuki tak pernah merasakan hidup di pesantren.

Sulitnya hidup di pesantren diungkap Yuki Kato, ketika berperan sebagai santri di film terbarunya 'Cahaya Cinta Pesantren'.

"(Menjadi santri) itu sulit sih jujur saja, apalagi saya nggak background (latar belakang) jadi santri dan mondok (tinggal di asrama). Ikut pesantren kilat juga cuma tiga hari dan enggak berasa," tutur Yuki Kato saat ditemui usai press screening film 'Cahaya Cinta Pesantren' di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (9/1/2017).

Suhu kota Medan yang terbilang panas, juga menjadi tantangan tersendiri. Selama hampir seminggu, Yuki dan para pemain lainnya harus tidur di kasur kapuk.

"Empat hari lima malem kita di pesantren yang jadi lokasi syuting kita. Kita tidur bukan di kasur enak tapi di kasur kapuk. Dengan kondisi yang nggak ada AC dan kipas, panasnya kota Medan juga jadi sesuatu yang harus dibiasakan. Supaya penonton mikir kita memang terbiasa hidup seperti itu. Aku juga harus kelihatan nyaman pakai hijab yang seakan aku pakai dari kecil," papar Yuki Kato dengan bersemangat.

Namun, nyatanya pengalaman syuting di pesantren tersebut memiliki nilai positif bagi dara berusia 20 tahun itu. Yuki merasa lebih tergerak untuk mendalami ilmu agama.

"Jadi aku lebih mendalami Agama sendiri (Islam) dengan lebih lagi sih," kata Yuki.

Di film 'Cahaya Cinta Pesantren' , Yuki Kato berperan sebagai seorang santri bersama Marshilla Silalahi.

Marshilla yang berdarah Batak itu, harus berjuang menjalani hari-harinya di pesantren.

Suka duka pun dialami bersama tiga sahabatnya, Cut (Vebby Palwinta), Amanda (Febby BLINK), dan Aisyah (Sivia BLINK).

Persahabatan hingga kisah cinta diam-diam bersama Rifky (Fachri Muhammad) dilewati Yuki selama tiga tahun di pesantren.

Film yang turut dibintangi oleh Elma Theana itu akan rilis di bioskop 12 Januari mendatang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini