Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Dini suciatiningrum
TRIBUNNEWS.COM, KENDAL - Pelajar kelas 5 SD Universal Ananda, Kendal, Jefri Setiawan, siap memecahkan rekor dunia dengan bermain keyboard dengan mata tertutup.
Nantinya ia akan memainkan 50 lagu tanpa henti termasuk lagu ciptaannya.
Guru Jefri, Hartini mengatakan, pihak sekolah mendukung Jefri untuk bisa memecahkan rekor dunia.
“Untuk persiapan pemecahan rekor dunia Maret mendatang, sekolah memberi tambahan jam pelajaran Bahasa Inggris tiap Senin,” katanya, Rabu, (11/1/2017).
Selain mengasah bahasa Inggris, setiap pulang sekolah Jefri bersama ayahnya berlatih minimal satu jam.
Ia terus mengasah kemampuannnya bermain keyboard dengan mata tertutup dan menambah jumlah lagu yang akan dimainkan.
Bahkan Jefri menciptakan lagu, yang akan ditampilkan saat pemecahan rekor dunia mendatang.
“50 lagu yang menjadi persyaratan untuk bisa dicatat di Guinness World Record terus saya asah, malahan saya akan membawakan lebih dari lima puluh lagu,” ungkap Jefri.
Ayah Jefri, Joko Manis terus mendukung anaknya untuk bisa mengharumkan Kendal dan Indonesia di kancah internasional.
“Kita orangtua mendukung apapun yang akan dilakukan Jefri. Saya bahkan kerap mendampingi saat main di sejumlah daerah di Indonesia maupun di Malaysia dan Timor Leste,” jelas Joko Manis.
Untuk persiapan Guinness World Record, Joko Manis mengaku sudah mengirimkan formulir pemecahan rekor tersebut.
“Rencananya Jefri tidak harus terbang ke London, Inggris untuk pemecahan rekor, tetapi akan difasilitasi pimpinan MPR RI dengan mendatangkan perwakilan Guinness World Record ke Indonesia."
"Nantinya Jefry cukup bermain keyboard dengan mata tertutup dan menyanyikan lima puluh lagu tanpa henti di Jakarta saja,” bebernya.
Sebelumnya, Jefri sudah menerima banyak penghargaan.
Mulai dari rekor Indonesia dari museum rekor Indonesia, penghargaan dari lembaga prestasi Indonesia dunia, penghargaan dari original rekor Indonesia, penghargaan dari purwacaraka musik dan penghargaan anak berprestasi Bupati Kendal 2016. (*)