News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kata Indro Warkop Komedi Itu Gak Ada Kelasnya Tapi Tak Juga Bisa Disepelekan

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain film Indrodjojo Kusumonegoro atau lebih dikenal Indro Warkop saat berkunjung kekantor Tribunnews.com, Palmerah, Jakarta Barat, Senin (9/1/2017). Indro hadir bersama Alexa Key dan Dana untuk memperkenalkan film barunya berjudul Security Ugal-Ugalan yang menceritakan Indro Warkop sebagai seorang komandan pasukan pengamanan yang anak buahnya kerap bertingkah aneh-aneh. Satu saat, seorang mantan anak buah Indro yang telah dipecat, berbuat onar dengan menculik anak bosnya. Tribunnews/Jeprima

 Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktor senior Indro 'Warkop' mengaku mempunyai mimpi besar.

Ia bercita-cita membuat 'Warkop' bisa memberi warna untuk dunia komedi.

"Target Warkop, kalau dalam peperangan gitu, to have make it this world colorful, begitu. Komedi itu colorfull, komedi itu engga ada kelasnya," ungkap Indro 'Warkop' saat berkunjung ke Redaksi Tribunnews.com, Jalan Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Senin (9/1/2017).

Pria berkepala plontos ini bercerita bagaimana pewayangan Jawa, Gareng dan Petruk mampu membangun selera komedi.

"Orang-orangan yang ber-Gareng dan Pertuk, itu orang kelas bawah, dicoreng-coreng mukannya mereka, itulah kunatitatifnya. Kualitatifnya mereka dewa, dewanya karena mereka yang bisa menghentikan perang baratayuda," tutur Indro Warkop.

Apalagi jika digali komedi ini luas, bukan sekadar hal sepele.

"Ada filosofi disitu, jadi berarti komedi ini tidak sesepele yang dibayangkan, ini knowledge banget, ini ilmu banget, ini colourfull banget," lanjut Indro 'Warkop'.

Pemain film 'Security Ugal-Ugalan' ini pun mengibaratkan komedi itu bagian dari selera seseorang, bukan dari kelas mana orang tersebut.

"Ketika ada seseorang yang namanya Donald Trum tiba-tiba seneng es bon-bon yang harganya seratus perak, itulah selera bukan kelas," tutur Indro ' Warkop'.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini