TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktor dan komika Ernest Prakasa (34) sedang berbangga karena film kedua yang ia buat berjudul 'Cek Toko Sebelah', mencapai target penonton yang melebihi ekspektasinya.
Pada Senin (16/1/2017) film 'Cek Toko Sebelah' mencapai target penonton sebesar 2.006.000 selama 19 hari tayang diseluruh bioskop Indonesia.
"Pastinya senang banget yah. Karena secara terget, sebenarnya lebih baik dari film pertama saya yang berjudul 'Ngenest'. Selain penonton, dari segi film dan estetikanya juga lebih baik, tentunya beban berat buat saya," kata Ernest Prakasa.
Hal itu ia katakan ketika ditemui dalam acara Syukuran film Cek Toko Sebelah, di Hongkong Cafe, Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, Senin siang.
Menganggap lebih baik dari film pertama dan juga menjadi beban berat, karena menurut Ernest Cek Toko Sebelah harus lebih baik lagi.
"Puji tuhan tercapai target lebih dari Ngenest. Ini berat banget kan karena Ngenest dapat 7 penghargaan dan hampir 800rb penonton," ucapnya.
Sebelumnya, Ernest menuturkan kalau ia hanya memiliki target 1 juta penonton dari film Cek Toko Sebelah dan rupanya, ekspektasi yang ia pikirkan dan mendapatkan dua kali lipatnya.
Namun, Ernest mengaku tidak melihat dari jumlah penonton. Melainkan, ia merasa tersanjung dengan respon dari seluruh penonton yang menganggap film Cek Toko Sebelah, bermanfaat dalam kehidupannya.
"Ketika film ini rillis, reaksi penonton langsung optimis. Awalnya target 1jt penonton. Melihat reaksi orang itu enggak ternilai," ucapnya.
"Sesimple testimoni apapun sih dari penonton itu berharga banget buat saya," sambungnya.
Lanjut Ernest, ia menjelaskan contoh testimoni dari penonton yang memberikan testimoni di media sosial, kalau terdapat perubahan dalam kehidupan penonton.
"Sedikit cerita, jadi ada penonton pulang abis nonton sama keluarganya. Bapaknya terkenal galak dan usai nonton bilang, maaf terlalu galak ke anaknya," tuturnya.
Bahkan, Ernest mengaku tidak menyangka film yang ia buat memiliki dampak yang besar bagi penonton yang menyaksikannya.
"Saya enggak nyangka film punya kekuatan sedasyat itu. Saya buat film komedi dan drama, tapi gak berharap dan menyangka punya kekuatan positif," kata Ernest Prakasa. (Wartakotalive.com/Arie Puji Waluyo)