Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dion Wiyoko, aktor keturunan Tionghoa kali ini bermain di film yang mengangkat tentang budaya keturunannya itu, dalam film berjudul 'The Last Barongsai'.
Pada film produksi ranos film itu, Dion Wiyoko berperan langsung sebagai ikon khas Tionghoa itu.
Untuk memperdalam perannya, Dion Wiyoko bersama pemeran yang lainnya menjalankan workshop terlebih dulu, serta berlatih memeragakan barongshai.
"Workshop memang kita sudah dipersiapkan tiga bulan, reading, latihan barongsai juga," tutur Dion Wiyoko saat dijumpai di konferensi pers film 'The Last Barongsai' di CGV, Grand Indonesia, Jumat (20/1/2017).
Aktor 32 tahun itu juga memperdalam teknik wushu untuk beberapa adegan di dalam film tersebut.
"Sedikit ada wushu juga tapi memang Aguan ini lebih concern main barongsainya. Kebetulan mainnya ekor, kepalanya si Aziz (Gagap)," tutur Dion Wiyoko.
Dion Wiyoko memainkan barongsai bersama dengan lawan mainnya yang merupakan seorang komedian, Aziz Gagap.
Ia yang lebih fokus pada bagian ekor barongsai pun mempelajari trik agar bisa mengangkat Aziz Gagap walaupun tubuh komedian yang khas dengan jambul warna kuning itu bisa diangkatnya.
"Waktu dikasih tahu pemain kepalanya Aziz Gagap mikir juga. Waduh ini ngangkat gimana caranya. Ternyata ada teknik khusus untuk barongsai. Meskipun badannya besar tapi kalau ada tumpuan yang pas bisa ngangkat. Tapi nggak bisa lama-lama juga," ungkap Dion Wiyoko.
Pada film ini tokoh yang diperankan Dion Wiyoko mengalami sebuah kedilemaan antara bertahan untuk meneruskan budaya barongsai yang tidak disetujui ayahnya karena ada pengalaman tidak menyenangkan atau melanjutkan sekolah ke Singapura dengan beasiswa yang diraihnya.
Film 'The Last Barongsai' juga menampilkan bintang-bintang seperti Tyo Pakusadewi, Rano Karno, Suti Karno, dan artis-artis lainnya akan tayang di bioskop di seluruh Indonesia mulai 26 Januari 2017.