Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musikus Stefanus Pongki Tri Barata memilih menggunakan asuransi demi ketenangan diri.
Pasalnya, sebagai kepala sekaligus tulang punggung keluarga, Pongki Barata merasa harus memastikan keluarganya tetap terbantu dalam hal keuangan jika terjadi musibah pada dirinya.
"Sejak punya anak pertama, sekitar 13 tahun yang lalu, saya, terutama sebagai pencari nafkah keluarga, setiap bepergian untuk bekerja, kadang berpikir, kalau amit-amit kena apa-apa atau kecelakaan, aduh, nanti gimana," tuturnya ketika ditemui usai acara talk show dan peluncuran COMM Family Protection di The Plaza Office Tower, Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (25/1/2017).
"Tapi, setelah saya mengambil asuransi, kalaupun amit-amit terjadi sesuatu, saya tahu, ada yang bisa membantu keluarga saya. Itu yang utama (mengapa pakai asuransi), sih, ketenangan saya bekerja," lanjut bassist dan vokalis grup band The Dance Company itu.
"Kalau kita memang punya dana yang bisa kita salurkan untuk sebuah proteksi, lakukanlah itu tanpa menunda," timpal sang istri, Sophie Navita Simanjuntak, ketika ditemui pada saat bersamaan.
Selain itu, perihal keuangan yang bersifat jangka panjang dan tak dapat dikontrolnya, dinilai Pongki Barata, lebih tepat jika diserahkan pada penyedia jasa asuransi.
"Segala sesuatu yang sifatnya jangka panjang dan tidak bisa saya kontrol, perlu dikontrol. Tentunya, harus dipikirkan, ya, dicari formulanya, lalu ambil actionnya. Kami harus ambil produk (asuransi) yang lebih ngerti untuk menyelesaikan masalah kami itu," ujar mantan vokalis dan gitaris grup band Jikustik tersebut.
"Sebab, mereka (perusahaan asuransi) research-nya sudah lebih global, lebih paham, nggak seperti kami," tambah Sophie Navita.
Selain itu, menurut Sophie Navita, biaya pendidikan anak-anak sudah harus amat dipikirkan sejak dini.
Alhasil, asuransi pun menjadi pilihan yang dapat membantu mereka sebagai orangtua.