Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Grup vokal Bukan Bintang Biasa (BBB)memilih vakum dari industri musik tahan air.
Grup vokal yang terdiri dari gabungan artis peran yakni Chelsea Olivia, Dimas Beck, Raffi Ahmad, Laudya Cynthia Bella dan Ayushita itu dinilai tak lagi muda untuk tampil dengan gaya dan formasi terdahulu.
Hal tersebut disampaikan oleh salah satu personil BBB, Dimas Beck.
Menurut Dimas, sang penggagas BBB yakni musisi Melly Goeslaw tengah menimbang untuk mengemas tampilan BBB menjadi lebih segar kembali.
"Jadi Teh Melly juga sedang ngeraba, karena kita juga sudah nggak muda lagi. Gayanya sudah nggak lucu kalau dibikin kayak begitu (BBB sebelumnya). Jadi kalau dapat ilhamnya pasti kita berikan lagi sesuatu (proyek)," kata Dimas Beck saat di temui di XXI Mega Bekasi, Bekasi, Jawa Barat, baru-baru ini
Dimas juga menuturkan, di 2017 ini mereka belum memiliki proyek. Terakhir, mereka disibukkan oleh pembuatan program reality show tentang kehidupan dan persahabatan BBB, di salah satu stasiun TV swasta.
Setelah program tersebut berakhir, kini semua personilnya tengah sibuk dengan urusannya masing-masing.
"Chelsea habis ngelahirin (Nastusha), Raffi ngurusin Rafathar dan berbagai project, Bella juga main film. Dan aku juga (tahun lalu) sibuk skripsi, Ayu juga langsung comeback di film. Jadi butuh banyak penyesuaian," kata Dimas.
Pria berusia 29 tahun itu juga menuturkan, tak menutup kemungkinan nantinya BBB akan tampil dengan konsep yang berbeda. Tentu saja setelah semua personilnya siap untuk kembali berkarya.
BBB mengawali diskografi mereka dengan debut album 'Mindsoul' pada 2006. Single berjudul 'Lets Dance Together' dari album tersebut pun segera mendapat sambutan dari para fans dan penikmat musik tanah air.
Melanjutkan karyanya, BBB kembali merilis album 'Bukan Bintang Biasa' pada 2007, yang sekaligus menjadi soundtrack untuk film dengan judul yang sama. Terakhir, pada 2013 mereka merilis album berjudul 'Balance' dan mengandalkan lagu 'Cinta Hati Hati-Hati' untuk mempertahankan eksistensi.