Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bukanlah hal yang mudah bagi artis peran pendatang baru Tiara Eve untuk bisa terlibat dalam film Jakarta Undercover versi baru.
Perempuan yang berprofesi sebagai disc jokey (DJ) ini perlu usaha keras untuk meyakinkan orangtuanya demi mendapatkan izin.
"Yang paling sulit kalau aku awalnya izin dari orangtua untuk ikut film ini," kata Tiara ketika berkunjung ke redaksi Kompas.com, Jalan Palmerah Selatan, Jakarta, Selasa (31/1/2017).
Bahkan, produser film adaptasi buku karya Moammar Emka itu, Susanti Dewi, harus 'turun gunung' menemui orangtua Tiara.
"Produser ajak dinner segala untuk kasih tahu kalau ini filmnya bukan tentang itu (seksualitas). Film ini tentang drama, dramanya kuat dan ceritanya berkualitas. Bukan itu yang ditonjolkan. Ini film tentang drama bukan film esek-esek," ujar Tiara.
Penjelasan Susanti awalnya tidak langsung meluluhkan hati orangtua Tiara. Apalagi peran yang dimainkannya cukup menantang, yakni sebagai pekerja seks komersial (PSK) kelas atas.
Namun, setelah kurang lebih 30 hari menanti kepastian, Tiara akhirnya dapat mengantongi izin itu.
"Butuh berapa lama sampai dapat izin? Sampai bener-bener udah terima script, lock pemainnya siapa saja. Sampai kayak gitu sih, kira-kira sebulan," ujar Tiara.
Dalam film yang disutradarai oleh Fajar Nugros ini, Tiara berperan sebagai perempuan asal Manado bernama Laura, ia dikisahkan bekerja sebagai Model. Namun, Laura terjerumus ke lingkungan prostitusi kelas atas karena suatu masalah.
"Mau enggak mau dia ngelakuin hal itu. Makin membutuhkan uang, akhirnya keterusan, ngelakuin lagi," ucap Tiara.
"Laura mewakili potret kehidupan supermodel Jakarta dengan lika-likunya. Dia mewakili lifestyle high class prostitution yang undercover," timpal Moammar, yang turut hadir di redaksi Kompas.com.
Selain Tiara, sederet artis peran papan atas juga ikut terlibat dalam Jakarta Undercover. Di antaranya ada Oka Antara, Agus Kuncoro, Lukman Sardi, Tio Pakusadewo, Baim Wong, dan Ganindra Bimo. Ada pula Richard Kyle dan Nikita Mirzani.
Film produksi Grafent Pictures dan Demi Istri Production ini akan tayang perdana pada 23 Februari 2017 mendatang.
(Andi Muttya Keteng Pangerang/kompas.com)