TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bertepatan di bulan kasih sayang, dua production house Indonesia, yakni Muara Prima Entertainment (MP Promedia Pictures) bekerjasama dengan Limelight Pictures akan menghadirkan film bertema cinta yang platonis berjudul REMEMBER THE FLAVOR “Biarkan Rasa Itu Memiliki”.
Para pemain dan kru dari film REMEMBER THE FLAVOR “Biarkan Rasa Itu Memiliki” mengadakan acara jumpa pers dan press screening di Djakarta Theater, Rabu (08/02/2017).
Bagi Dyan Sunu Prastowo sebagai sutradara sekaligus produser film REMEMBER THE FLAVOR “Biarkan Rasa Itu Memiliki” ini mengangkat cerita platonis yang artinya mencintai rasa cinta itu sendiri.
"Kita mengangkat tentang cinta platonik yang memang berakhir dengan takdir, itupun dengan harapan-harapan yang ada di story. Terakhir, kita mengangkat tentang nostalgia di kota mereka (Dimas dan Melodi) saat masih muda, "ujar Dyan Sunu pada konferensi pers dan press screening, Rabu (08/02/2017).
Menambah nilai nostalgia, Dyan menambahkan bahwa syuting film ini mengambil lokasi di Jogjakarta karena dikenal sebagai kota yang kaya budaya dan nostalgia yang penuh kenangan akan suasananya dan orang-orangnya.
Keunikan lainnya, naskah film yang ditulis oleh Ratih Kumala ini, kemudian diadaptasi ke novel dengan judul yang sama.
"Selain ada filmnya, film ini juga ada novelnya yang sudah diterbitkan Penerbit Haru. Bagi saya, film ini istimewa karena film dan novel bisa saling melengkapi karena saya menulis novelnya dari sudut pandang Dimas, karakter utama pria yang berbeda dari filmnya, "ungkap Fei penulis Novel REMEMBER THE FLAVOR.
Sentuhan romantis film Remember the Flavor didukung pula oleh original soundtrack “Panah Takdir” yang dinyanyikan oleh Andra and the BackBone.
"Khusus untuk lagu “Panah Takdir” ini dibuat dalam waktu sebulanan. Sesuai judulnya, film dan lagu ini memiliki kesamaan tema terkait takdir dan rasa, "kata Andra di sela-sela sesi tanya-jawab saat konferensi pers, Rabu (08/02/2017).
Film ini berkisah mengenai dua sahabat kecil Dimas (Tarra Budiman) dan Melodi (Sahira Anjani), yang saling menyimpan rasa cinta hingga dewasa. Bedanya, yang satu menyadari rasa cinta itu, dan yang lain tetap memendamnya. Hingga bertahun-tahun kemudian baru menyadarinya.
"Alhamdulilah, saya tidak menyia-nyiakan untuk berakting di film ini. Semuanya pemain dan sutradara di film ini membantu saya. Mudah-mudahan di film ini ada pendewasaan dalam akting saya, "ungkap Tarra Budiman.
Sementara itu, Sahira Anjani mengakui ini merupakan pengalaman pertamanya bermain film layar lebar.
"Ini merupakan film perdana saya. Mungkin banyak orang yang mengenal saya melalui sitkom di TV. Namun, di Film ini saya harus mengubah karakter saya 180 derajat sebagai Melodi. Dan itu saya dapatkan dari pengarahan sutradara, "kata Sahira.
Film REMEMBER THE FLAVOR “Biarkan Rasa Itu Memiliki” selain dibintangi dua pemain utama Tarra Budiman dan Sahira Anjani, juga dibintangi aktor dan aktris lainnya, seperti Annisa Pagih, Ferry Salim, Djenar Maesa Ayu, Verdi Solaiman, Tegar Satrya dan Ence Bagus.
Dari banyaknya film yang mengangkat cinta di Indonesia, REMEMBER THE FLAVOR “Biarkan Rasa Itu Memiliki” merupakan salah satu cerita yang spesifik tentang cinta platonis yang bisa membangkitkan nostalgia rasa di hati para penontonnya.
REMEMBER THE FLAVOR ini siap tayang di bioskop-bioskop kesayangan anda mulai 15 Februari 2017 mendatang.