TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Perceraian Andy Soraya atau Aya dengan pengusaha Rudy Sutopo pada bulan Oktober 2015 silam, ternyata berbuntut panjang.
Lama tak terdengar kabarnya, ternyata Andy Soraya mengaku sempat mengalami pengalaman pahit. Ya, ia didatangi oleh 10 orang debt collector yang berbadan besar.
Aya menceritakan asal muasal ia didatangi debt collector karena Rudy memiliki utang miliaran rupiah.
Rupanya, utang ini karena kado pernikahan yang pernah ia berikan kepada Aya.
Kado tersebut berupa mobil mewah bermerek BMW Z3 dengan nomor polisi B 186 AYA.
Tanpa sepengetahuan Aya,kado pernikahan tersebut akhirnya juga dijual oleh Rudy. Uang hasil penjualan mobil tersebut, Rudy gunakan untuk uang muka dua mobil lainnya dengan merek BMW Z4 dan BMW M2.
Dua mobil mewah tersebut dibeli Rudy dengan cara dicicil dengan bunga ratusan juta Rupiah.
"Gue mah tahunya pakai (mobil) doang! Enggak tahu kalau nyicil!" ceplos Andy Soraya emosi.
Rupanya, keputusan Rudy untuk membeli dua mobil mewah itu dengan cara dicicil adalah awal dari petaka. Sebab, dua mobil itu dibeli atas nama Andy Soraya.
Lama-kelamaan ternyata Rudy lalai membayar. Jadilah Aya yang diburu oleh beberapa orang penagih hutang, untuk melunasi pembayaran kepada pihak leasing.
"Saat itu belum putus cerai, dia (Rudy) bilang mau lunasin semua. Sampai saya dikejar dept collector, mau narik mobil itu. Sekitar jam 10.00 pagi, di Puncak saat mau turun ke Jakarta, saya ditangkap di situ. Mana ramai orang lihat dan tahu itu Andy Soraya," kata Aya kesal.
Setelah melakukan negosiasi dengan kesepuluh penagih hutang, akhirnya Aya masih diizinkan untuk turun ke Jakarta menggunakan mobil tersebut.
Dengan syarat, Aya mau mendatangi pihak leasing dan segera melunasi hutang-hutangnya.