Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sederet musisi dan selebriti tanah air, terlibat dalam pembuatan video klip untuk pasangan calon gubernur nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni. Video klip berdurasi 2 menit tersebut, bertajuk 'AHY SELEB SATUJU'.
Sejumlah selebriti dan musisi yang terlibat dalam video klip ini di antaranya Pasha 'Ungu', Dede Yusuf, Allya Rajasa, Desy Ratnasari, Naga 'Lyla', Satrio Alexa, Arzeti Bilbina, Venna Melinda dan Verrell Bramasta.
Menggandeng sejumlah publik figur untuk menggarap video klip, wajar jika menghabiskan nominal yang cukup besar.
Namun nyatanya, Eko Patrio, selaku pimpinan produksi videoklip kreatif 'AHY Seleb Setuju' menyatakan, penggarapan produksi tidak mengeluarkan biaya untuk membayar publik figur yang terlibat.
"Ini semua (publik figur) gratis semua loh. Iya bener, ini persembahan dari teman-teman pekerja seni untuk Mas Agus dan Mpok Sylvi," Eko di acara perilisan video kreatif 'AHY SELEB SATUJU' di AHY Command Center, Wijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (10/2/2017).
Sang komposer musik dalam videoklip ini, Tya Subiakto, juga menegaskan bahwa penggarapan videoklip ini bukanlah sebuah proyek berbayar. Melainkan sebuah ungkapan hati para pendukung AHY-Sylvi.
"Ini bukan project, ini adalah ungkapan hati para pendukung mas Agus. Saya membiarkan para artis yang terlibat di sini untuk mennyanyikan potongan-potongan pidato mas AHY dengan seluruh perasaan mereka," ucap Tya.
Videoklip kreatif 'AHY SELEB SATUJU' bertujuan untuk menyampaikan program-program dari Agus dan Sylvi.
Relawan dan tim kreatif AHY-Sylvi ingin mempersembahkan sesuatu yang berbeda dari pasangan calon lainnya, di momen jelang kampanye terakhir.
Video berdurasi dua menit ini, berisi potongan pidato Agus Yudhoyono.
Potongan-potongan tersebut dinyanyikan kembali, dengan berbagai warna suara masing-masing selebriti hingga menjadi suatu kolaborasi.
Nantinya, videoklip kreatif untuk AHY-Sylvi juga akan dibuat lagi namun dengan melibatkan para tokoh politik dan masyarakat dari berbagai profesi.