Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Maruli Tampubolon, tampaknya tidak memusingkan julukan yang disematkan orang kepadanya.
Kini, Maruli tengah menjalankan tiga profesi sekaligus yakni aktor, penyanyi dan pengacara.
"Terserah (mau disebut apa) saja deh. Kalau saya ketemu lawan saya di pengadilan ya saya sebagai pengacara disebutnya. Kalau saya ketemu sahabat di film, ya saya bisa disebut aktor. Dan kalau saya bertemu pas lagi interview saya bisa menjadi penyanyi," ucap Maruli Tampubolon saat menyambangi kantor redaksi Tribunnews, baru-baru ini.
Sebagai aktor, Maruli baru saja merampungkan proses syuting dua judul film yakni 'Terjebak Nostalgia' dan 'Bukaan 8'.
Tak ingin melupakan karirnya di bidang musik, pria berdarah Batak ini akan segera merilis album perdana yang mengkompilasi karyanya 4 hingga 5 tahun terakhir.
Sementara ia juga masih sibuk menangani berbagai masalah yang disodorkan klien.
Tak sulit bagi Maruli, untuk membagi waktunya selama menjalankan tiga profesi tersebut.
"Ya kalau main film di layar lebar kan ada periodiknya, ada readingnya dan ada produksinya. Ya disitu waktu saya tersita paling sampai satu atau dua bulan Lah. Sisanya kan saya bisa bernyanyi dan berpengacara," ucap Maruli.
Menurut ayah satu anak ini, tak ada alasan menjadi pribadi yang tak produktif. Maruli pun mengaku dengan senang hati bisa berkarya sekaligus membantu orang lain.
"Bukan alasan untuk kita nggak produktif sebagai individu, setidaknya karya untuk bangsa. Karya untuk anak dan istri. Saya senang membuat karya yang saya bisa di film dan di musik. Dari produk hukum ya saya berharap juga bisa membantu masyarakat," pungkasnya.