Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktris, sutradara, sekaligus produser Lola Amaria telah merampungkan film terbarunya, Labuan Hati.
Film tersebut mengekspos keindaham alam Labuan Bajo, Komodo, NTT.
Lola Amaria lantas mengajukan permohonan kerja sama dengan Kementerian Pariwisata RI terkait promosi film Labuan Hati.
"Jadi, saya saat itu sudah menyelesaikan filmnya. Terus, coba meeting dengan Pak Menteri dan jajaran stafnya. Saya presentasi. Kemudian membicarakan apa nih, yang bisa kita lakukan untuk kerja sama? Sebenarnya, itu ada di proposal. Tapi, kan namanya kementerian, struktural, ya," ujar Lola ketika bertandang ke Kantor Redaksi Tribunnews, Jakarta, Selasa (7/3/2017).
Setelah bertemu dengan Menteri Pariwisata RI beserta staf, beberapa waktu kemudian Lola Amaria menerima kesepakatan bahwa pihak Kementerian Pariwisata RI akan membantu dengan menyediakan slot teaser di bioskop.
"Jadi, saya hubungi mereka minggu depan, minggu depannya lagi, sampai dapat kesepakatan mereka bantu kami di teaser ke bioskop, ada logo Wonderful Indonesia. Ya, saya terima kasih akhirnya membantu," ujar Lola Amaria.
Padahal, tanpa bantuan tersebut, dikatakan Lola, sesungguhnya mereka juga telah mendapat slot untuk memutarkan trailer film Labuan Hati di bioskop.
"Tapi, kami juga punya slot di bioskop untuk trailer dua menit, dapat free juga. Artinya, tanpa harus ada Wonderful Indonesia pun kami tetap ada putar trailer di bioskop. Tapi, namanya dikasih, ya, diambil," ucapnya.
Baca: Lola Amaria Berencana Ajak Ahok Nonton Film Karya Terbarunya Labuan Hati
Lola Amaria berharap Kementerian Pariwisata memberikan bantuan lebih dari itu.
Pasalnya, wisata alam Komodo kerap digadang-gadang sebagai destinasi wisata yang saat ini fokus dipromosikan.
"Sebenarnya, kalau kecewa, sih, ya, nggak boleh kecewa karena namanya juga usaha. Tapi, lebih dalam hati, 'Lho, katanya membantu pariwisata Indonesia, dengan site Komodo nomor satu, supaya orang datang? Nah, ini ada film yang mengupas habis tentang daerah itu, kok, cuma gitu doang, ya?'" tuturnya.
Menanggapi itu, Lola Amaria pun memilih untuk berbesar hati.
"Tapi kan, ya udah, mungkin mereka punya rencana sendiri untuk mempromosikan film ini dengan cara lain. Jadi, ya, berbesar hati aja," kata Lola Amaria.
"Saya nggak minta uang, lho, nggak minta apa-apa. Cuma, ini film udah jadi. Saya berharap, mungkin ada kuis atau sayembara, 'Oh, ini nanti 10 orang diberangkatkan, yang menang dengan review bagus, ke Komodo.' Dibayari tiketnya atau apa, secara mereka (Kementerian Pariwisata RI) dekat dengan Garuda atau travel. Kan gampang, 10 sampai 20 orang. Atau bantu iklan di televisi yang durasinya 30 detik, misalnya," lanjut Lola Amaria.
Kendati demikian, Lola Amaria tak merasa kapok lantaran merasa telah berupaya melakukan apa yang semestinya.
"Nggak sih, nggak boleh kapok karena namanya juga usaha kan, semua harus dilakukan. Ditolak itu udah biasa. Jadi, saya merasa sudah melakukan yang semestinya. Kecuali, saya belum bawa (permohonan kerja sama) tapi udah pesimis," kata dia.