TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presenter Ben Kasyafani ternyata pernah melakukan skip challenge ketika masih remaja.
Skip challenge yang saat ini tengah viral di media sosial tersebut nyatanya berpotensi membahayakan dan dapat merenggut nyawa.
Ben Kasyafani pun mengaku merasa demikian.
"Bahaya banget. Jadi, aduh, jangan dicobain," ucap Ben Kasyafani ketika ditemui di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Senin (13/3/2017).
"Sebenarnya, kami juga pernah, sih, dulu waktu zaman masih ABG, ya. Dulu pernah, tuh, jongkok, berdiri, jongkok, berdiri, ntar terakhir berdiri, tahan napas, terus ditekan kan sampai pingsan. Gue pernah gituin teman gue dulu dan gue juga pernah digituin," tuturnya.
Dituturkan Ben Kasyafani, saat melakukan skip challenge dulu, kondisi tubuh dirasakannya amat tak enak. Bahkan, ia merasa ingin muntah.
Sementara itu, temannya yang saat itu melakukan skip challenge bahkan pingsan dan membuat orang-orang di sekitarnya panik.
Sejak itu, diakui Ben Kasyafani, dirinya tidak pernah lagi melakukan skip challenge.
"Rasanya nggak enak banget, enek. Kepala pusing seharian. Bahaya, sih. Waktu itu juga gue tekan gitu teman gue, terus gue lepas, 'Bang!' dia jatuh. Jatuhnya benar-benar yang kayak, 'Bang!' Bahaya banget. Wuah, panik. Abis itu, gue nggak pernah main lagi. Berhenti gue, langsung berhenti, nggak pernah lagi. Waktu itu ramai, guru guru sampai datang," tutur suami Nesyana Ayu Nabila alias Ines itu.
Ben Kasyafani pun menyampaikan pesan agar para remaja dan anak-anak tak lagi melakukan skip challenge.
"Adik-adikku yang manis-manis, yang baik-baik, jangan lagi, ya. Itu berbahaya sekali. Apalagi disebar-sebarkan videonya karena nanti akan menimbulkan lebih banyak lagi rasa penasaran dan lebih banyak yang mencoba. Udah, stop, jangan, itu bahaya. Kalian nggak mau, kan, teman kalian atau mungkin kalian sendiri nanti tiba-tiba skip terus? Nggak mau, kan? Jangan," pungkasnya.
Selengkapnya tonton video di atas. (*)