News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Beauty and The Beast, Kisah Cinta Klasik Dalam Polesan Kekinian, Sayang untuk Dilewatkan

Penulis: Regina Kunthi Rosary
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

beauty and the beast

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Film live-action Beauty and the Beast telah tayang di bioskop-bioskop Tanah Air sejak Jumat (17/3/2017) lalu.

Para penggemar dongeng Disney pun berbondong-bondong bertandang ke bioskop demi menyaksikan film yang telah amat dinanti itu.

Bukan menjadi suatu hal yang mengherankan jika Beauty and The Beast versi live-action ini amat ditunggu.

Sebab, para penggemarnya telah lebih dulu jatuh cinta dengan film animasi Beauty and the Beast yang tayang pada 1991 silam.

Akhir kisah cinta antara seorang gadis cantik dan makhluk buruk rupa tersebut memang telah terlalu dikenal, namun film versi live-action ini akan amat sayang untuk dilewatkan.

Pasalnya, Beauty and The Beast berhasil menjadi sebuah tontonan yang ceritanya tak melenceng dari versi animasi namun juga sekaligus berhasil menghidupkan nuansa berbeda dan mengagumkan.

Latar istana megah milik Beast beserta hutan menyeramkan yang mengelilinginya berhasil dihadirkan dengan amat memuaskan dalam film ini.

Di samping itu, hasil kerja keras Bill Condon selaku sutradara pun nyatanya tak sia-sia.

Sebab, para aktris dan aktor yang berperan dalam film ini pun memberikan akting yang begitu mumpuni dan sesuai dengan karakter masing-masing tokoh.

Sebut saja Emma Watson sebagai Belle, Dan Stevens sebagai Beast sekaligus Pangeran, Luke Evans sebagai Gaston, Josh Gad sebagai LeFou, dan Kevin Kline sebagai ayah Belle, Maurice.

Berkat arahan Bill Condon, mereka mampu menghidupkan karakter yang selama ini dikenal sebagai tokoh dongeng belaka.

Emma Watson pun nyatanya berhasil melepas bayangan Hermione Granger dalam film seri Harry Potter yang amat melekat padanya dan memerankan Belle, si pemberani, dengan begitu mengesankan.

Sebagai Belle, kehadiran Emma Watson tentu amat dinanti mengingat dirinya juga akan melakukan yang belum pernah ditampilkannya dalam film-film terdahulu, yakni menyanyi dan menari.

Tak hanya itu, sentuhan animasi dan efek visual yang tak berlebihan menjadi daya tarik tersendiri dalam film tersebut.

Betapa lucu dan menghiburnya karakter para perabot hidup, seperti Lumiere, Mrs Potts, Chips, dan Cogsworth, dijamin mampu membuat suasana hati ikut gembira ketika menontonnya.

Terlebih, lantunan sejumlah lagu yang ditangani oleh komposer Alan Menken, seperti Be Our Guest, Beauty and the Beast, Gaston, dan Human Again, seakan menjadi bumbu pelengkap jalannya kisah tersebut.

Beauty and The Beast menyajikan pula pengalaman menonton film yang berbeda.

Meski memuat drama keluarga dan percintaan, nuansa menegangkan juga dapat penonton nikmati dalam film berdurasi dua jam tersebut.

Hanya saja, para orangtua yang ingin mengajak putra-putri kecilnya menonton harus mempertimbangkan kembali lantaran film tersebut diberi batasan usia untuk penonton 13 tahun ke atas.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini