Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pedangdut Muhammad Ridho Irama atau lebih dikenal dengan Ridho Rhoma (28) ditangkap petugas Satuan Narkoba Polresta Jakarta Barat di kawasan Daan Mogot, pada Jumat (24/3/2017) malam, karena penggunaan narkoba jenis sabu.
Berikut tentang RIdho Rhoma yang dihimpun Tribunnews.com.
Bernama lengkap Muhammad Ridho Irama atau lebih dikenal sebagai Ridho Rhoma, bungsu dari Raja Dangdut Indonesia, Rhoma Irama dengan istri Marwah Ali.
Ridho Rhoma lahir di Jakarta, pada tanggal 14 Januari 1989.
Dalam karirnya Ridho Rhoma mengikuti jejak ayahnya untuk berkiprah di musik dangdut, menjadi penyanyi dangdut.
Pada acara tahun baru 2009, sang ayah, Rhoma, mengajak Ridho Rhoma untuk tampil di panggung dangdut bersama dengan grup band Soneta.
Sejak kecil Ridho Rhoma telah jatuh cinta dengan musik dangdut. Ia sudah sejak SMP kelas 3 telah naik panggung dangdut mendampingi ayahnya.
Ridho Rhoma membentuk grup band dangdut, Sonet 2 band.
Ia mulai meluncurkan album dangdut perdananya "Menunggu" pada 22 Januari 2009.
Dalam debut album perdana, Ridho Rhoma memilih single "Menunggu" dan disusul dengan lagu Kerinduan.
Di album ini, keterlibatan sang Raja Dangdut masih cukup besar.
Aneka penghargaan bergengsi pun pernah ia terima, yakni sebagai Artis Solo Wanita/Pria/Duo/Dangdut Terbaik dalam ajang Anugerah Musik Indonesia 2009 lewat lagu "Menunggumu".
Ke Amerika Serikat, Ridho Rhoma pernah tinggal selama tiga hari untuk syuting video klip "Bulan Terbelah di Langit Amerika", pada tahun 2016 lalu.