Presiden RI keempat ini memang dikenal mempunyai ide-ide yang sangat unik dan sangat terbukanya dalam berpendapat.
Kepemimpinan Gus Dur yang seperti itu membuatnya dianugerahi gelar Bapak Demokrasi dan Pluralisme Indonesia.
Kharisma serta sikap Gus Durmampu memecahkan situasi panas saat pro kontra goyang 'ngebor' Inul, saat itu.
Gus Dur bahkan berhasil menyelamatkan Inul dari boikot.
Kini Inul kembali diboikot dengan dugaan penghinaan ulama.
Penyanyi asal Pasuruan, Jawa Timur tersebut diboikot netizen di sosial media atas dugaan menghina ulama.
Semula, Inul mengunggah fotonya di laman Instagram pribadinya bersama calon Gubernur DKI Jakarta, Ahok, yang pada Sabtu (25/3/2017), hadir dalam program D'Academy 4.
Foto Inul bersama Ahok langsung dibanjiri komentar negatif dari haters Ahok.
Inul yang merasa geram karena akun Instagram pribadinya dipenuhi komentar kebencian langsung membalas serangan itu.
Berniat ingin menyampaikan pendapatnya, Inul dinilai 'keblabasan' dan menyinggung kasus yang pernah heboh diperbincangkan terkait seorang ulama.
Tak sampai lama, unggahan tersebut kini langsung dihapus oleh pemilik akun, tetapi kalimat Inul terlanjur tersebar di media sosial.
Pernyataan tersebut ditulis Inul melalui akun Instagram @Inul.d saat memosting foto bersama Basuki Thahja Purnama (Ahok).
"....Aku cuma bayangin yang pake syurban bisa mojok ama wanita sambil main sex skype itu piyeee critane bisa jd panutan????!...."
Demikian penggalan kalimat yang dinilai sebuah penghinaan.
Imbasnya hastag #BoikutInulDaratista sampai jadi trending topic di Twitter sampai beberapa jam.
Seperti akun @RestySeterah yang mengunggah postingan Inul tersebut dalam jejaring sosial Twitter.
Kini #BoikutInulDaratista dugaaan penghinaan ulama muncul, siapakah yang akan membela Inul?
TribunWow.com/Woro Seto