Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anak almarhum Eko DJ, Dewi Sari Krisnandaru, mengatakan kalau meninggalnya sang ayahanda sudah merupakan kehendak yang kuasa.
Terlebih penyakit ginjal yang sudah diderita sang ayah sudah hampir satu tahun belakangan ini.
"Bapak kan udah setahun kena ginjal. Kemarin mungkin udah waktunya ya. Sudah setahun juga kan cuci darah rutin namanya udah takdir Allah," kata Dewi Sari Krisnandaru, anak Eko DJ di rumah duka, kawasan Taman Malaka Selatan, Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Selasa (28/3/2017).
Dewi pun menuturkan kalau sang ayahanda, Eko Dj sempat menolak kerumah sakit untuk menjalani pengobatan rutin yakni cuci darah.
Memang diketahui sebelumnya, Eko DJ biasa melaksanakan pengobatan rutin cuci darah seminggu dua kali yakni hari Selasa dan Jumat.
"Gak mau cuci darah. Kemarin Jumat dia gak mau, katanya capek. Saya paksa dia gak mau, malah marah," lanjut Dewi.
Meninggalnya Eko DJ dirumah, membuat keluarga merasa kepergiannya memiliki arti tertentu.
"Di rumah (meninggalnya). Kemarin mau dibawa ke rumah sakit. Mungkin udah terasa, maunya di rumah," ungkap Dewi.
Menurut rencana, almarhum pelawak senior srimulat ini akan dimakamkan pada hari ini, selasa (28/3/2017) usai solat djuhur di TPU Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
Dikabarkan sebelumnya, Pelawak senior Eko DJ (65) meninggal dunia pada Senin (27/3/2017) pukul 23.00 WIB.
Ia mengembuskan napas terakhir di kediamannya, di Jalan Taman Malaka Selatan, Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
Pemilik nama lahir Eko Koeswoyo itu menderita penyakit gagal ginjal dan jantung.