TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemain harpa Rama Widi akan menggelar konser amal di Jakarta, 7 Mei 2017. Di konser ini, Rama Widi akan membawakan dua lagu solo harpa dan strings 'Aria in Classic Style' karya Grandjany dan karya Caplet berjudul 'Conte Fantastique'.
Di konser ini pula, murid-murid Rama akan menunjukan kebolehan membawakan karya-karya solo pieces maupun chamber dengan strings quintet. Resital akan diadakan pukul 16.00 WIB.
Rama selama ini dikenal sebagai salah satu pemain harpa terbaik di Indonesia.
Selama karier bermusiknya, dia pernah bermain dengan berbagai orkestra di Eropa, Thailand dan Indonesia.
Walaupun dapat dikatakan sangat telat dalam belajar harpa, Rama telah menoreh beberapa sejarah untuk dunia harpa Indonesia antara lain menjadi orang Indonesia pertama yang diundang untuk konser solo di Vienna Jazz Festival 2007.
Dia juga menjadi orang Indonesia pertama yang lolos seleksi kompetisi harpa tersulit di dunia selama 50 tahun kompetisi harpa ini telah diselenggarakan di Israel. Dia juga menjadi orang Indonesia pertama yang diundang perform solo concerto diiringi orkestra di hall terbesar di Wiener Konzerthaus di Vienna, Austria, tahun 2016 lalu.
Kepiawaiannya dalam bermain harpa terbukti karena pernah menjabat menjadi Principal Harpist di Symphonia Vienna Orchestra dan Thailand Philharmonic Orchestra, serta menjabat menjadi dosen Harpa/Chamber Music di Institute Kesenian Jakarta dan Mahidol University Thailand.
Terhitung sejak 2005, Rama telah perform solo lebih dari 40 kali diiringi berbagai orkestra dari Indonesia maupun Vienna membawakan beraneka Harp Concerto yang sudah tertulis pada zamannya maupun Harp Concerto yang baru ditulis oleh beberapa komposer untuk dimainkan World Premier oleh Rama.
Dalam kesehariannya, selain menjadi soloist Rama juga aktig dalam kegiatan musik lainnya seperti mengajar, solo resital/performance dan chamber music.
Dalam keterangan pers tertulisnya kepada Tribunnews, Jumat (7/4/2017), Rama menyatakan keuntungan dari penjualan tiket ini seluruhnya akan disumbangkan untuk Yayasan Sentuhan Kasih Anak Indonesia (YSKAI), sebuah yayasan nirlaba yang aktivitas menolong anak-anak Indonesia yang mengalami penyakit kritis.