TRIBUNNEWS.COM - Aktor laga Vin Diesel akhirnya buka suara soal gosip permusuhannya dengan Dwayne Johnson alias The Rock, lawan mainnya di The Fate of the Furious.
"Orang-orang tidak menyadari betapa akrabnya kami, dengan cara yang tak biasa. Ada hal-hal yang dibesar-besarkan. Menurut saya itu bukan maksud dia (The Rock)," ujar Diesel.
"Saya tahu dia sangat menghargai betapa keras aku bekerja untuk franchise ini. Di rumahku dia dipanggil Uncle Dwayne," lanjut Diesel.
Pada Agustus 2016 lalu, The Rock mengumbar amarahnya di Facebook. Tanpa menyebut nama, ia mengecam beberapa lawan mainnya dalam film itu.
"Ada yang bertindak terhormat dan profesional. Ada yang tidak," kata dia.
"Yang tidak itulah yang terlalu takut untuk melakukan sesuatu. Dasar pengecut," tulis The Rock.
Banyak orang menebak sosok yang dimaksud adalah Vin Diesel, bintang utama sekaligus produser film The Fate of the Furious atau Fast and Furious 8.
"Saya melindungi franchise ini. Saya melindungi setiap orang, termasuk Dwayne. Saya melindunginya lebih dari yang ia tahu. Tetapi tidak apa-apa, dia tidak perlu tahu. Tetapi dia menghargainya dan dia tahu itu," papar Diesel.
"Dwayne hanya punya satu Vin dalam hidupnya. Dwayne Johnson hanya punya satu kakak di dunia film, dan itu aku," lanjut aktor berusia 49 tahun itu.
Ia menegaskan selalu mendukung The Rock. Dia juga yang merintis jalan bagi The Rock di Hollywood.
"Aku adalah megastar multikultural pertama di Hollywood. Sebelumnya tidak ada," kata pemeran Dom itu.
"Bangga rasanya melihat ada bintang multikultural lain muncul. Aku selalu mendukung Dwayne," ujar Diesel.
Kompas.com/People