Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat masih dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, mendiang Renita Sukardi sempat berkeinginan untuk pulang ke rumah pada Sabtu (8/4/2017).
Nyatanya Renita Sukardi benar-benar pulang, namun bukan ke rumah, melainkan pulang selama-lamanya lantaran dipanggil Allah.
"Dari hari Sabtu, dia (Renita) pengin pulang dan ternyata dia benar-benar pulang. Saya sudah siapkan dari beberapa bulan lalu, kami berdua juga sudah tahu bahwa ini akan menjadi terminal, sewaktu-waktu bisa diambil. Alhamdulilah, pas bangun kedua kali, dia dzikir nggak berhenti," tutur Hilmi ketika ditemui di rumah duka di kawasan Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Senin (10/4/2017).
Menurut Hilmi, sebelum mengembuskan napas terakhirnya, Renita Sukardi sempat menyampaikan permintaan maafnya pada semua orang.
Ia juga sempat berpesan pada Hilmi untuk menjaga buah hati mereka, Al Mukhti.
Di samping itu, mendiang Renita Sukardi sempat beberapa kali berada dalam kondisi tak sadarkan diri sebelum pada akhirnya meninggal dunia.
Pada Minggu (9/4/2017) malam, Renita Sukardi sempat mengalami koma.
Kemudian, ia sempat kembali sadar.
Pada Senin (10/4/2017) subuh, Renita Sukardi kembali tak sadarkan diri.
Dengan bantuan alat kejut, Renita Sukardi sempat sadar.
Namun, nasib berkata lain. Sebelum meninggal pada pukul 08.19 WIB, Renita Sukardi kembali tak sadarkan diri.
Jenazah Renita Sukardi hingga kini masih disemayamkan di kediamannya sebelum nantinya akan dimakamkan berdampingan dengan jenazah sang ibunda di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan, setelah asar, hari ini, Senin (10/4/2017).
Sementara itu, seperti yang telah diberitakan, Renita Sukardi mengembuskan napas terakhirnya hari ini, Senin (10/4/2017), pukul 08.19 WIB, setelah berjuang melawan penyakit kanker payudara yang bersarang di tubuhnya selama tiga tahun belakangan.