Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebelum mengembuskan napas terakhirnya, aktris Renita Sukardi sempat menyampaikan permintaan maafnya pada semua orang.
Ia juga sempat berpesan pada sang suami, Hilmi, untuk menjaga buah hati mereka, Al Mukhti.
Hal itu disampaikan oleh Hilmi ketika ditemui di rumah duka di kawasan Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Senin (10/4/2017).
"Renita sempat minta maaf sama semua orang, terus pesan sama saya suruh jagain anak," ujar Hilmi.
Di samping itu, mendiang Renita Sukardi sempat beberapa kali berada dalam kondisi tak sadarkan diri sebelum pada akhirnya meninggal dunia. Pada Minggu (9/4/2017) malam, Renita Sukardi sempat mengalami koma.
Kemudian, ia sempat kembali sadar. Pada Senin (10/4/2017) subuh, Renita Sukardi kembali tak sadarkan diri. Dengan bantuan alat kejut, Renita Sukardi sempat sadar.
Namun, nasib berkata lain. Sebelum meninggal pada pukul 08.19 WIB, Renita Sukardi kembali tak sadarkan diri.
"Meninggal pukul 08.19 WIB setelah dua kali mengalami koma. Sempat bangun, terus tadi pagi pukul lima subuh, hilang lagi. Kasih alat kejut, ada (sadar) lagi. Akhirnya, pukul tujuh tidak sadar sampai akhirnya meninggal," tutur Hilmi.
Jenazah Renita Sukardi hingga kini masih disemayamkan di kediamannya sebelum nantinya akan dimakamkan berdampingan dengan jenazah sang ibunda di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan, setelah asar, hari ini, Senin (10/4/2017).
Sementara itu, seperti yang telah diberitakan, Renita Sukardi mengembuskan napas terakhirnya hari ini, Senin (10/4/2017), pukul 08.19 WIB, setelah berjuang melawan penyakit kanker payudara yang bersarang di tubuhnya selama tiga tahun belakangan.
Berdasarkan ujaran sang suami, Hilmi, Renita Sukardi meninggal akibar gagal pernapasan dan gagal jantung.
Sebab, kanker payudara yang diderita Renita Sukardi telah menyebar ke paru-paru.
"Kankernya udah nyebar ke paru-paru, jadi dia (Renita) gagal napas dan gagal jantung. Jantung juga kena karena paru-paru bisa ngaruh ke jantung," tutur Hilmi.