Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelawak tunggal sekaligus aktor Pandji Pragiwaksono mengaku kehilangan kata-kata saking bangganya terhadap calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Hal itu terkait penampilan Anies Baswedan, terutama jawaban yang diberikan tentang reklamasi, dalam Debat Final Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang diselenggarakan KPU DKI Jakarta, Rabu (12/4/2016) malam.
"Saya rasa, tadi, waktu Mas Anies menjawab soal reklamasi itu dengan sangat-sangat baik, menunjukkan apa yang sebenarnya Mas Anies ingin bawa untuk Jakarta, sih," tutur Pandji Pragiwaksono ketika ditemui di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (12/4/2017) malam.
Sempat terdiam beberapa saat, Pandji Pragiwaksono melanjutkan ucapannya.
"Saya kehilangan kata-kata. Beliau (Anies) luar biasa malam ini. Saya bangga ada di jajaran Beliau," ujarnya.
Tak hanya penampilan Anies Baswedan, penampilan Sandiaga Uno juga tak kalah mampu membuat Pandji Pragiwaksono sebagai salah seorang juru bicara pasangan calon nomor tiga itu bangga.
"Dua-duanya (Anies dan Sandi), saya rasa, sangat runut dalam penjelasannya. Kemudian, juga cukup jelas membeberkan jawabannya. Saya tadi tidak melihat satu momen pun di mana Mas Anies dan Bang Sandi kelihatan kebingungan dalam memberikan jawaban. Jadi, ya, saya bangga, sih, dengan paslon yang saya dukung," ucapnya.
Melalui gelaran debat tersebut pun Pandji Pragiwaksono berharap warga Jakarta semakin terbantu dalam menentukan pilihan terkait Pilgub DKI Jakarta 2017 putaran kedua mendatang.
"Seru, sih, terutama ketika bagian para cagub dan cawagub saling berdebat. Saya rasa tadi warga Jakarta melihat kapasitas setiap paslon dengan begitu presisi, sih. Semoga bisa membantu warga untuk membuat suatu pilihan," ujarnya.
"Saya ngelihatnya mereka bukan saling serang, ya, tapi saling melempar pertanyaan, saling mencoba untuk menjawab pertanyaan yang lain, dan ujung-ujungnya yang diuntungkan adalah warga DKI Jakarta, ya, karena mereka rasanya, ya, saya cukup yakin, bisa dengan sempurna menilai siapa yang mereka mau pilih," tambah Pandji Pragiwaksono.