TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Artis peran Fivey Rachmawati alias Five-V (37) kembali memperjuangkan hak atas perceraiannya dengan Iwan Setya Budiman.
Perceraian ini sudah diputus perkarakan oleh Pengadilan Agama Jakarta Selatan sejak 2006 silam.
Pengadilan memutus mengabulkan gugatan perceraian yang diajuka Five-V terhadap Iwan, serta hak asuh anak jatuh ke tangan penggugat.
Namun, hingga saat ini, Five-V tidak pernah merasakan putusan pengadilan atau mengasuh putri semata wayangnya, Bilqis M Meliskq (13).
Saat menggelar jumpa pers di HBL Law Firm di The Belezza Office Tower, Permata Hijau, Jakarta Selatan, Kamis (13/4/2017). Five-V yang didampingi kuasa hukumnya, Henry Indraguna menegaskan kalau Bilqis diculik oleh Iwan.
Dugaan penculikan itu terjadi usai Five-V menggugat cerai Iwan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan tahun 2004 silam.
"Kronologinya anakku diculik saat itu sama bapaknya. Anak itu dipaksa untuk dipisahkan sama saya dan kondisinya masih menyusui usia 5 bulan," kata Five-V.
"Saya mengira mantan suami culik anak itu karena memang dia tidak mau diceraikan oleh saya," sambungnya.
Five-V menjelaskan, proses pengambilan paksa Bilqis oleh Iwan, dengan cara merayu kakaknya yang sedang menjaga Bilqis kala itu.
Rayuan Iwan terhadap kaka Five-V berhasil, sehingga Iwan berhasil membawa Bilqis dengan dugaan sudah direncanakan.
"Jadi pas dibawa, mobil diluar rumah sudah siap membawa Iwan dan Bilqis. Jadi sudah langsung jalan mobilnya," ucapnya.
"Situ saya syok dan terguncang, dikuatkan oleh orangtua saya karena mereka tau saya down. Saya cuman bisa nangis, ibu saya menangis bilang ini diculik. Tapi keluarga mantan suami mendukung. Saya lapor ke polisi gak bisa karena diambil suami sendiri," sambungnya seraya menangis.
Artis bertubuh seksi itu mengungkapkan, dengan Iwan mengambil paksa Bilqis darinya, ia pun semakin nekat untuk menceraika Iwan.
"Selain karena mengambil paksa anak, alasan lain saya menggugat cerai Iwan lantaran saya mendapat Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) bertubi-tubi dari Iwan," ujar Five-V. (Wartakotalive.com/Arie Puji Waluyo)