TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam bahtera rumah tangga, terkadang ada angin sejuk meniup atau badai menerpa rumah tangga.
Jika ada sebuah masalah, pasti ada penyelesaian.
Jika ada penyelesaian, cerai pun bisa menjadi jalan keluar terakhir.
Tapi, bagaimana dengan seorang anak di dalam rumah tangga yang bercerai?
Ke mana anak itu akan singgah untuk menghabiskan hidupnya hingga dewasa?
Apa bersama ibu mereka, atau ayah mereka?
Sayang anak bukan harta gono gini yang bisa dibagi secara merata.
Kisah yang dialami Five Vi ini sungguh menyayat hati.
Niat hati ingin bercerai, anaknya malah diculik duluan oleh sang mantan suami.
Dalihnya karena sang suami tak ingin bercerai.
Kini Five Vi harus berurusan dengan pengadilan untuk gugatan hak asuh anak, setelah resmi bercerai.
Saat ditemui di kantor HBL Law Firm bersama kuasa hukumnya Henry Indraguna, Five fi menuturkan ceritanya.
"Waktu itu suatu malam dia nyelinap dan anak saya dibawa."
"Sebenernya anak saya dijagain kakak saya, tapi karena bujuk rayu mereka ditaruh diatas kasur dan dibawa lari."
"Dan itu seperti direncanakan, karena pas dia mau lari ada mobil sudah nyala untuk berangkat membawa anak saya pergi." Ungkap Five fi saat menceritakan bagaimana anaknya diculik oleh ayahnya sendiri sang mantan suami.
"Hari situ saya shok saya tergoncang di situ."
"Saya dikuatkan oleh orang tua saya."
"Dari situ saya dikuatkan orang tua saya, karna orang tua saya takut saya down."
"Karena anak itu masih 5 bulan umurnya."
"Saya nggak bisa apa-apa, saya cuman bisa nangis waktu itu."
"Almarhum mamah pun cuma bisa teriak culik-culik!" jawabnya sambil diiringi isak tangis di kantor HBL Law Firm Beleza tower, Jakbar, Rabu (13/04/17)
Five fi terlihat bingung.
Sebagai ibu ia sendiri hanya pasrah.
Akhirnya tindakan yang diambil oleh Five Fi adalah melaporkan masalah ini kepada polisi.
Tapi jawaban polisi pun sepertinya tidak memberikan angin segar pada dirinya.
"Cuman waktu itu seperti keluarga Iwan itu seperti mendukung kejahatan itu. "
"Saya lapor ke polisi malang, katanya tapi nggak bisa, karena bapaknya sendiri yg ngambil."
"Akhirnya waktu itu disarankan oleh polisi untuk melakukan proses cerai dan ke gugatan anak," katanya sambil mengelap air mata di pipinya. (Grid.ID/Vincentius Ekaristo)